Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanaman apa saja yang bisa digunakan sebagai obat tradisional oleh masyarakat Haruyan Dayak  bagai mana cara mengolah dan penggunaannya tanaman tersebut dan mengetahui proses pengolahan dan pemanfaatan  tanaman obat berdasarkan gejala atau penyakit yang telah di identifikasi. Desa Haruyan Dayak dihuni oleh masyarakat adat  Dayak Meratus yang di yakini memiliki pengetahuan dalam pemanfaatan tumbuhan obat. Kehebatan yang dimiliki masyarakat dayak bermacam-macam seperti keyakinan terhadap roh-roh leluhur terdahulu dan kajian etnobotani yang mereka lakukan dalam pengobatan tradisional. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan wawancara mendalam terhadap narasumber yang terpilih antara lain tokoh adat, dan pengobat tradisional menggunakan kuisioner serta teknik purposive sampling . Hasil yang didapat menunjukkan ada 30 jenis tumnuhan berkhasiat obat, tumbuhan berkhasiat obat tersebut digunakan untuk obat sering BAB, gangguan orang halus, sakit perut, Patah tulang atau keseliu, sakit gigi, luka, panas dingin, bisul, Kelumpuhan (strok), dan diare. Bagian tumbuhan yang paling banyak digunakan adalah daun yaitu sebanyak 63.3%, Bagian tumbuhan yang digunakan dapat diolah dengan 5 cara dan cara penggunaan tumbuhan obat ada 5 cara penggunaan.