DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Pengembangan Kemampuan Keaksaraan Melalui Kombinasi Model Picture an Picture, Media Bahan Bekas, dan Metode Menyanyi Pada Anak Kelompok B di TK Sayang Ibu Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah
PENGARANG:DAHLIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-16


ABSTRAK

 

Dahliana, 2019. Pengembangan Kemampuan Keaksaraan Melalui Kombinasi Model Picture an Picture, Media Bahan Bekas, dan Metode Menyanyi Pada Anak Kelompok B di TK Sayang Ibu Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah. Tesis, Program Magister PG PAUD, Program Pasca Sarjana Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing I Dr. Ali Rachman, S. Pd., M.Pd dan Pembimbing II Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M. Pd., Ph.D

 

Kata Kunci : Keaksaraan, Model Picture and Picture, Media Bahan Bekas, dan  Metode Menyanyi

 

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia dini pada kelompok B di TK Sayang Ibu Cukan Lipai Kecamatan Batang Alai Selatan Kabupaten Hulu Sungai Tengah  melalui Kombinasi Model Pembelajaran Picture and Picture, Media bahan bekas dan Metode menyanyi. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kurangnya kemampuan keaksaraan pada anak kelompok B di TK Sayang Ibu serta guru masih sering menggunakan Lembar Kerja Anak(LKA), papan tulis, dan spidol sebagai pembelajaran keaksaraan. Selain itu juga disebabkan kurangnya penggunaan media yang menarik minat anak, serta kegiatan pembelajaran yang kurang bervariasi sehingga berdampak pada hasil kemampuan anak dan aktivitas anak yang rendah. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang dilakukan secara kolaboratif partisipatif dengan menggunakan model penelitian Kemmis dan Mc. Taggart. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B di TK Sayang Ibu yang berjumlah 16 anak yang terdiri dari 11 anak laki-laki dan 5 anak perempuan. Sedangkan objek dalam penelitian ini adalah kemampuan keaksaraan dengan  melalui Kombinasi Model Pembelajaran Picture and Picture, Media bahan bekas dan Metode menyanyi. Metode yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, sedangkan teknik analisis data digunakan secara kualitatif dan kuantitatif.

 Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) dari siklus I kemampuan aktivitas guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran sesuai dengan RPPH memperoleh skor 25 dengan kategori baik,  pada siklus II memperoleh skor 26, pada siklus III memperoleh skor 28 sedangkan pada siklus IV meningkat lagi hingga memperoleh skor 31. (2) Untuk hasil aktivitas anak pada siklus I dengan persentase 43,75% kategori kurang aktif, 56,25%  cukup aktif  dan 0%  aktif. Pada Siklus II aktivitas anak dengan persentase  52,25% cukup aktif, 43,75% aktif, dan yang kurang aktif 6,25%. Persentase aktivitas anak pada siklus III 81,25% aktif, 6,25% cukup aktif dan yang aktif sekali mencapai persentase 12,5%. Sedangkan pada siklus ke IV aktif 18,75% dan aktif sekali mencapai 81,25%.  (3) Hasil kemampuan keaksaraan anak secara klasikal pada siklus I memperoleh persentase  Belum Berkembang 37,5%, Mulai Beekembang dan Berkembang Sesuai Harapan masing-masing 31,25%, dan Berkembang Sesuai Harapan masih 0%. Pada siklus II memperoleh persentase  6,25%, Belum Berkembang, dan Berkembang Sesuai Harapan  43,75%, dan Berkembang Sangat Baik 6,25%. Pada siklus ke III penilaian kemampuan anak  0% Belum Berkembang, 25% Mulai Berkembang, 50% Berkembang Sesuai Harapan dan Berkembang Sangat Baik 25%. Sedang persentase siklus IV Belum Berkembang 0%, Mulai Berkembang 6,25%, Berkembang Sesuai Harapan 31,25%, dan Berkembang Sangat Baik  62,5%.

Berdasarkan hasil temuan penelitian ini dapat disimpulkan bahwa melalui Kombinasi Model Pembelajaran Picture and Picture, Media bahan bekas dan metode menyanyi ternyata bisa digunakan untuk meningkatkan pengembangan kemampuan keaksaraan pada anak usia dini, bahkan dapat pula dipergunakan sebagai model,media dan metode alternatif pada bidang pengembangan atau kegiatan pembelajaran lainnya.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI