Infeksi Methicillin Resistant Staphylococcus aureus(MRSA) mendominasi
infeksi nosokomial di berbagai daerah di Indonesia. MRSA dapat didapatkan di
komunitas(CA-MRSA) maupun rumah sakit(HA-MRSA). Penelitian ini bertujuan
untuk mengetahui pembawa MRSA pada perawat di ruang bedah RSUD Ulin
Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif observational dengan
rancangan studi cross sectional. Subjek pada penelitian ini adalah 18 perawat
yang bekerja di ruang bedah RSUD Ulin Banjarmasin pada periode Juni-Agustus.
Pada subjek penelitian dilakukan pengambilan spesimen swab hidung untuk
isolasi bakteri. Isolasi dan identifikasi bakteri dilakukan dengan metode
konvensional. Identifikasi MRSA menggunakan cakram antibiotik sefoxitin dan
oksasiklin, Hasil penelitian didapatkan 18 sampel swab hidung dengan 18 isolat.
Hasil identifikasi isolat menemukan 2 jenis isolat yaitu Staphylococcus aureus
sebanyak 15 isolat (83,3%) dan 3(16,6%) isolat E. Coli. Identifikasi MRSA
menunjukkan satu sampel positif. Hasil penelitian menunjukkan perawat yang
menjadi pembawa MRSA di ruang bedah RSUD Ulin Banjarmasin adalah 1 orang
(5,5%).
Kata-kata kunci: Methicillin Resistant Staphylococcus aureus (MRSA),
pembawa,perawat, infeksi nosokomi