Masa anak-anak merupakan periode paling penting dalam mengajarkan kebiasaan baik kepada anak-anak guna pertumbuhan pola pikirnya. Salah satu kebiasaan baik yang dapat diajarkan adalah membaca buku. Membaca buku sejak usia dini dapat mengembangkan imajinasi anak-anak sehingga berdampak positif pada tingkat kreatifitas mereka untuk masa sekarang hingga masa depan. Dalam menanggapi hal tersebut tentunya diperlukan suatu wadah khusus untuk memfasilitasi aktivitas membaca yang terkhusus untuk anak-anak. Perpustakaan anak merupakan tempat yang memiliki peran penting dalam meningkatkan minat baca pada anak.Untuk meningkatkan minat baca pada anak, dapat diwujudkan dengan menciptakan perancangan ruang yang sesuai dengan kebutuhan karakteristik pada anak. Ruang tersebut diharapkan dapat menarik anak untuk melakukan kegiatan membaca. Suasana yang menarik bagi anak dapat dengan menerapkan usur-unsur desain yang sesuai dengan karakteristik anak. Metode rancangan yang dipilih  adalah menggunakan pendekatan arsitektur perilaku sebagai pertimbangan perancangan dalam mewadahi dan mengarahkan perilaku serta menjawab berbagai permasalahan. Hal ini diwujudkan dengan konsep fleksibilitas ruang yang diterapkan pada elemen-elemen arsitektur baik pada ruang dalam maupun ruang luar berdasarkan karakteristik anak yang dinamis. 

Kata kunci: Anak-anak, Minat baca, Perpustakaan, Karakteristik anak, Dinamis, Fleksibel