Jaringan komputer memiliki komunikasi pada data sumber packet berasal dari trasmisi yang sering digunakan kalangan informasi pada semua kebutuhan proses routing protocol yang memberikan solusi pada alternatif maka itu bertujuan untuk menyampaikan informasi pada pengguna komunikasi sebagai redistribusi dengan Open Sort Path First (OSPF). Dalam mengelola kemampuan pemilihan jalur terbaik dalam protocol routing yang bertujuan membangun dan menghitung suatu alamat pada packet data yang terhubung suatu konfigurasi perangkatnya. Penelitian ini menguji kemampuan pada OSPF melakukan proses rute pada single area dengan area 0 dari topology yang meredistribusikan secara desain kegunaan software yang telah dibuat oleh Cisco Packet Tracher 7.2 untuk memudahkan desain simulasi cara kerja yang bermanfaat. Setiap pengguna routing membutuhkan bandwidth yang besar bahkan memakan memory yang sangat berat kinerja dari prosessor tersendiri mengamati dalam perangkat. Berdasarkan hasil simulasi maka, trend data yang terjadi dari hasil simulasi menunjukan bahwa penambahan router waktu semakin menurun tetapi jika terjadi lompatan ring, maka nilai waktu akan menjadi meningkat. Persentase peningkatan yaitu senilai 80 persen. Hal ini menunjukan kinerja router yang semakin tinggi dan proses routing database yang semakin banyak juga mempengaruhi kinerja. Dengan demikian maka di perlukan router yang memiliki spesifikasi yang tinggi agar mengimbangi kebutuhan resource yang di perlukan.

Kata Kunci:Cisco Packet Tracher, OSPF, Topology, Redistribute