DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EVALUASI KINERJA INSTALASI PENGOLAHAN AIR 30 L/det TERHADAP KUALITAS AIR PRODUKSI DI KABUPATEN BARITO KUALA ( INSTALASI KOTA KECAMATAN MARABAHAN)
PENGARANG:MEREDITH KARTIKA PUTERI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-17


Hasil analisa kualitas air baku yang didapat dari PDAM Barito Kuala dengan parameter pH berkisar antara 5.3-5,8 , kekeruhan 122 NTU-149 NTU, warna 120 Pt.Co–132 Pt.Co.Untuk melakukan proses pengolahan tersebut dibutuhkan suatu instalasi yang sesuai dengan kuantitas dan kualitas yang diinginkan. Akibatburuknya kualutas air baku tersebut maka air distribusi dari PDAM kemasyarakat seringkali kurang memuaskan pelanggan. Salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas air produksi di IKK Marabahan, perlu dilakukan evaluasi kinerja unit bangunan pengolahan sehingga dapat mengetahui permasalahan yang ada pada IKK tersebut. Hasil evaluasi kinerja IPA unit 30 L/det IKK Marabahan adalah: (a) Keluhan masyarakat pengguna air minum yang diproduksi oleh PDAM IKK Marabahan tidak hanya berasal dari IPA 30 l/det yang dilakukan evaluasi namun juga berasal dari IPA lain di IKK Marabahan. (b) Terjadi peningkatan kekeruhan setelah proses filtrasi dibanding setelah proses sedimentasi dari 1,47 NTU menjadi 9,35 NTU di jam 08.00 Witadan1,14NTUmenjadi8,58NTUdijam17.00Wita.Halinimenunjukanbeberapa kegagalan dalam segmen produksi terutama di filtrasi Unit IPA 30 l/det yang berpengaruh pada keseluruhan produksi IKK Marabahan walaupun kekeruhan masih memenuhi standar baku mutu produksi air bersih sesuai dengan Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia nomor 32 tahun 2017, (c) Waktu tinggal pada bak flokulasi sebesar 47,67 menit tidak berkesesuaian dengan kriteria desain yang seharusnya maksimal 45 menit disebabkan oleh kecepatan aliran yang lebih lambat di kompartemen 3 akibat panjangnya pipa penyaluran dari kompartemen 2 menuju kompartemen 3. (d) Pada bak filtrasi didapatkan ketidaksesuaian nilai kecepatan penyaringan yaitu 38,57 m3/m2/jam sehingga menyebabkan nilai kekeruhan meningkat sebesar 636,05% sampai 752,63% setelah air melewati bak filtrasi hal ini disebabkan oleh koefesien keseragaman (UC) dan tebal media yang kurang sesuai ketentuan SNI6774-2008.

 

 

Kata Kunci : Unit Operasi, Kekeruhan, Kriteria Desain

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI