Fitriah. 2020. Mengembangkan Aktivitas Belajar, Motivasi dan Aspek Kognitif Anak dalam Mencocokkan Bilangan dengan Lambang Bilangan Menggunakan Model DESIMAL (DEmonStratIon, Make a match dan tALking stick) pada Kelompok B1 PAUD Terpadu Insan Kamil Banjarmasin Utara. Skripsi Program Pendidikan Guru Anak Usia Dini, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing: Prof. Dr. Hj. Aslamiah, M.Pd., Ph.D.

Kata Kunci:  Aktivitas Belajar, Motivasi, Kognitif, Model DESIMAL.

Permasalahan penelitian ini dilatarbelakangi rendahnya aktivitas belajar, motivasi dan kemampuan kognitif anak dalam mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan di kelompok B1 PAUD Terpadu Insan Kamil Banjarmasin Utara yang disebabkan pembelajaran yang dilakukan hanya satu arah, kurang menarik minat anak karena tidak adanya unsur bermain, anak tidak dilibatkan secara langsung sehingga anak kurang aktif dalam pembelajaran serta kurangnya stimulus yang di berikan dalam membilang. Oleh karena itu perlu dilakukan upaya untuk mengatasinya dengan menggunakan model DESIMAL yang diadopsi dari kombinasi model Demonstration, Make A Match dan Talking Stick. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui aktivitas guru dalam pembelajaran, peningkatan aktivitas anak, motivasi dan kemampuan kognitif anak.

Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian tindakan kelas dan dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan di kelompok B1 PAUD Terpadu Insan Kamil Banjarmasin Utara pada semester genap tahun ajaran 2020/2021 dengan jumlah anak sebanyak 13 orang. Teknik pengumpulan data melalui observasi aktivitas guru, aktivitas anak dan motivasi belajar sedangkan capaian perkembangan kognitif anak menggunakan tes secara individu atau praktek langsung. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif analisis dan cross tabulasi dijabarkan melalui tabel, grafik dan interpretasi dengan persentase.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa aktivitas guru pada pertemuan 1 memperoleh skor 19 kriteria “Cukup Baik”, meningkat pada pertemuan 3 menjadi 31 dengan kriteria “Sangat Baik”. Aktivitas anak juga mengalami peningkatan dari pertemuan 1 memperoleh 15% kriteria “Kurang Aktif” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 92% kriteria “Sangat Aktif”. Begitu pula dengan motivasi belajar anak pada pertemuan 1 memperoleh 35% kriteria “Sangat Rendah” dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 94% kriteria “Sangat Tinggi”. Ketuntasan klasikal hasil capaian perkembangan anak juga mengalami peningkatan dari pertemuan 1 memperoleh 38% dan meningkat pada pertemuan 3 menjadi 92%.

Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa model DESIMAL dapat meningkatkan aktivitas belajar, motivasi dan kemampuan kognitif anak dalam mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan. Disarankan bagi kepala sekolah, guru dan peneliti selanjutnya agar hasil penelitian ini dijadikan salah satu bahan pertimbangan dalam menggunakan model pembelajaran khususnya dalam mengembangkan kemampuan kognitif anak pada kegiatan mencocokkan bilangan dengan lambang bilangan yang dapat meningkatkan aktivitas, motivasi dan hasil belajar anak.