Intra Uterine Device (IUD) merupakan salah satu jenis alat kontrasepsi non hormonal dan termasuk alat kontrasepsi jangka panjang yang ideal dalam upaya menjarangkan kehamilan. Kota Banjarbaru merupakan pengguna KB aktif menurut metode kontrasepsi di Kalimantan Selatan yang semakin tahun meningkat penggunaannya, pada tahun 2018 Banjarbaru Utara dengan persentase 8,51% data pencapaian peserta KB aktif seluruh keluarga terhadap (PPM) menurut metode kontrasepsi yang menggunakan IUD. Tujuan penelitian ini menjelaskan hubungan antara tingkat pengetahuan, umur, dan dukungan suami dengan pemilihan metode kontrasepsi IUD di Puskesmas Banjarbaru Utara. Desain yang digunakan adalah cross sectional. Populasi pada penelitian ini adalah Ibu pengguna KB aktif di Wilayah Kerja Puskesmas Banjarbaru Utara yang berjumlah 5404orang. Sampel berjumlah 80 orang yang ditentukan menggunakan purposive sampling. Diperoleh hasil ada hubungan antara tingkat pengetahuan (p-value= 0,0001), tidak ada hubungan antara umur (p-value= 0,304), dan ada hubungan antara dukungan suami (p-value= 0,0001) dengan pemilihan metode kontrasepsi IUD. Oleh karena itu bagi puskesmas maupun instansi terkait dapat meningkatkan komunikasi, informasi, dan edukasi melalui penyuluhan atau media promosi kesehatan mengenai kontrasepsi IUD.

Kata kunci:    Intra Uterine Device (IUD), pengetahuan, umur, dan dukungan suami