Tuberkulosis (TB) adalah penyakit menular, salah satu dari 10 penyebab utama kematian di seluruh dunia dan disebabkan oleh bacillus Mycobacterium tuberculosis. Menurut WHO (world health organization), prevalensi TB paru di dunia sekitar 10 juta orang jatuh sakit dengan TB setiap tahun. Diperkirakan ada 1,2 juta kematian TB di antara Orang HIV-negatif dan 251.000 kematian di antara orang HIV-positif. Directly Observed Treatment Succes Rate (DOTS) adalah strategi penyembuhan tuberkulosis paru jangka pendek dengan pengawasan secara langsung. Penelitian ini bertujuan untuk menelaah artikel terkait yang menjelaskan hubungan efek samping, kepatuhan minum obat, dan dukungan keluarga dengan status kesembuhan pengobatan pada penderita TB paru. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review terhadap 11 jurnal nasional dan internasional antara tahun 2010-2020 yang didapatkandari search engine pencarian Google Scholar, Portal Garuda, dan Research Gate. Hasil penelitian menunjukkan persentase jurnal yang sejalan dengan teori untuk variabel kepatuhan minum obat sebanyak 71,42%, variabel dukungan keluarga sebanyak 60%, sedangkan jurnal yang tidak sejalan dengan teori yaitu variabel efek samping obat sebanyak 100%.Berdasarkan hasil studi literature review dapat disimpulkan bahwa kepatuhan minum obat merupakan yang paling mempengaruhi kesembuhan dan dukungan keluargan berhubungan dengan kesembuhan pengobatan pada penderita TB paru. Dari 11 jurnal terkait yang di telaah, terdapat perbedaan hasil pada variabel efek samping obat. Karena efek samping obat menyebabkan ketidaknyamanan penderita TB dalam menjalankan pengobatannya, tetapi penderita tetap meneruskan untuk meminum obat sampai sembuh