Latar belakang: Resin komposit bioaktifdikenal sebagai smart materials, karenadapat bereaksi terhadap siklus pH yang ada dalam rongga mulut. Perubahan kondisi pH rongga mulut dapat disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yangbersifat asam. Salah satu minuman yang sering dikonsumsi dan mengandung asamyaitu minuman probiotik, minuman asam lain yang sering dikonsumsi masyarakat indonesia adalah minuman sari buah jeruk. Perubahan pH di dalam rongga mulut yang berubah menjadi asam menyebabkan resin komposit bioaktif melepaskan ion kalsium, ion fluor, dan ion fosfat sebagai faktor yang dapat menyebabkan remineralisasi padagigi. Perubahan kondisi pH rongga mulut dapat disebabkan oleh konsumsi makanan dan minuman yang bersifat asam. Tujuan: untuk menganalisis jumlah pelepasan ion kalsium pada resin komposit bioaktif setelah direndam minuman probiotik dan sari buah jeruk. Penelitian ini terbagi menjaditiga kelompok perendaman resin komposit, kelompok pertama adalah kelompok perlakuan menggunakan minuman probiotik, kelompok kedua adalah kelompok perlakuan menggunakan minumansari buah jeruk, dan kelompok ketiga adalah kelompok kontrol menggunakan saliva buatan. Uji statistik menggunakan uji Kruskal Wallisdan uji Mann Whitney. Hasil:Uji Kruskall Wallismenunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna pada jumlah pelepasan ion kalsium pada setiap kelompok(p <0.05). Uji Mann Whitneymenunjukkan terdapat perbedaan bermakna pada semua kelompok perlakuan(p <0.05). Kesimpulan:Terdapat perbedaan bermakna jumlah pelepasan ion kalsium resin komposit bioaktif pada kelompok minuman probiotik, minuman sari buah jeruk dan saliva buatan.Kata kunci: Resin komposit bioaktif; minuman probiotik; minuman sari buah jeruk; pelepasan ion kalsium.