Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis: (1) Kecerdasan emosional, kompetensi pedagogik, efikasi diri, dan kinerja guru, (2) Hubungan kecerdasan emosional dengan efikasi diri guru, (3) Hubungan kompetensi pedagogik dengan efikasi diri guru, (4) Hubungan kecerdasan emosional dengan kinerja guru, (5) Hubungan kompetensi pedagogik dengan kinerja guru, (6) Hubungan efikasi diri dengan kinerja guru, (7) Hubungan tidak langsung kecerdasan emosional dengan kinerja melalui efikasi diri guru, (8) Hubungan tidak langsung kompetensi pedagogik dengan kinerja melalui efikasi diri guru.

Penelitian ini merupakan penelitian korelasional dengan analisis jalur. Sampel penelitian sebanyak 155 orang. Instrumen pengumpulan data yaitu angket yang telah memenuhi syarat uji validitas dan reliabilitas. Analisis data untuk menguji hipotesis menggunakan analisis jalur dengan metode regressi berganda.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kecerdasan emosional dan kompetensi pedagogik  guru masuk kedalam kategori sedang, adapun efikasi diri guru masuk kedalam kategori tinggi sedangkan kinerja guru masuk kedalam kategori baik. (2) Kecerdasan emosional berhubungan positif dan signifikan terhadap efikasi diri guru (1,000). (3) Kompetensi pedagogik berhubungan positif dan signifikan terhadap efikasi diri guru (1,000). (4) Kecerdasan emosional  berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja guru (0,995), (5) Kompetensi pedagogik berhubungan positif dan signifikan terhadap kinerja guru (0,995), (6) Efikasi diri berhubungan positif dan signifikan dengan kinerja guru (0,995), (7)Kecerdasan emosional secara tidak langsung berhubungan terhadap kinerja guru melalui efikasi diri guru (0,995), (8) Kompetensi pedagogik secara tidak langsung berhubungan terhadap kinerja guru melalui efikasi diri guru (0,995).

Saran dalam penelitian ini, bagi guru hendaknya lebih meningkatkan kecerdasan emosionalnya terutama dalam memahami emosi orang lain (empati), bagi kepala sekolah perlu mengadakan pembinaanefikasi diri guru terutama dalam bidang generalitasnya, bagi stakeholders hendaknya memberikan dukungan terhadap guru disekolah berupa penghargaan(reward) atas keberhasilan guru dalam perbaikan dan pegembangan pembelajaran, dan bagi peneliti selanjutnya, dapat meneliti variabel kecerdasan emosional pada dimensi empati, kompetensi pedagogik pada dimensi pemanfaatan tindakan refleksi untuk perbaikan dan pegembangan pembelajaran, dan efikasi diri pada dimensi generalitas, karena masih terdapat permasalahan pada dimensi tersebut.