DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Perancangan Jembatan Gantung Pejalan Kaki Van Thuyl
PENGARANG:ELVINA MAULIDINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-18


PERANCANGAN JEMBATAN GANTUNG

PEJALAN KAKI  VAN THUYL

 

Elvina Maulidina, Husnul Khatimi, M.T.

Program Studi S-1 Teknik Sipil, Fakultas Teknik, Universitas Lambung Mangkurat

Jl. Brigjen H, Hasan Basri No.3 Rw.02, Pengeran, Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan 70124

Telp. (0511) 47738568-4781730 Fax. (0511) 4781730

email: emaulidina@gmail.com

 

ABSTRAK

Jembatan gantung pejalan kaki Van Thuyl terletak di salah satu kelurahan yang berada di Kecamatan Banjarmasin Selatan yaitu Mantuil. Pada sungai Martapura ini direncanakan akan dibangun jembatan agar mempermudah mobilitas, maupun dalam segi wisata dan ekonomi masyarakat setempat, karena akses yang digunakan masyarakat untuk menyebrang hanya dapat menggunakan transportasi air. Jembatan Van Thuyl memiliki panjang 120 meter dengan lembar jembatan 1,8 meter. Jembatan yang dirancang berupa jembatan gantung pejalan kaki modifikasi dari jembatan gantung untuk desa asimetris.

Metodologi dalam perancangan pembebanan menggunakan Surat Edaran Menteri Pekerjaan Umum No.02/SE/M/2010 dan SNI 2833-2016 tentang standar perencanaan ketahanan gempa untuk jembatan. Metodologi dalam perhitungan daya dukung pondasi menggunakan metode oleh Mayerhof dan juga metode oleh Kazuto Nakazawa, sedangkan metodologi dalam perhitungan daya dukung lateral menggunakan metode Broms, dengan efisiensi tiang menggunakan grafik oleh O’Neill.

Dengan menggunakan tipe self-anchored suspension bridge maka diperoleh gaya tarik kabel backstay 1905,69 kg, gaya tarik kabel utama sebesar 6600,04 kg dan lendutan yang terjadi sebesar 0,0003 cm. Material yang digunakan untuk plat lantai pada jembatan gantung menggunakan kayu ulin (Eusideroxylon zwageri) yang mempunyai kuat tekan 50,53 MPa dan kuat lentur 52,42 MPa. Pada perancangan jembatan ini juga menggunakan baja pada pylon, gelagar memanjang, gelagar melintang maupun kabel utama dan penggantung. Bentuk menara yang digunakan yaitu A dan didapatkan gaya aksial pada menara sebesar 1463,65 kg. Penggunaan pondasi menggunkan tiang pancang spun pile dengan kedalam 39 meter sedangkan untuk pilar jembatan dirancang mempunyai lebar 4 meter, tinggi 3 meter dan panjang 10 meter.

 

Kata Kunci : Jembatan Gantung untuk Desa Asimetris, Self Anchored Suspension Bridge, Kayu Ulin (Eusideroxylon zwageri).

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI