DIGITAL LIBRARY



JUDUL:LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), AKTIVITAS FISIK, DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PEGAWAI NEGERI
PENGARANG:WINI TRIANA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-18


ABSTRAK

LITERATUR REVIEW: HUBUNGAN INDEKS MASSA TUBUH (IMT), AKTIVITAS FISIK, DAN POLA MAKAN DENGAN KEJADIAN HIPERKOLESTEROLEMIA PADA PEGAWAI NEGERI

 

Wini Triana

Hiperkolesterolemia adalah salah satu faktor risiko penyebab utama penyakit kardiovaskular aterosklerotik. Pada penilaian Riskesdas 2018 menunjukkan kadar kolesterol total pada penduduk umur ≥15 tahun pada karakteristik pekerjaan sebesar 58,7% pada responden yang bekerja. Profil Penyakit Tidak Menular Kemenkes 2016, presentase pengunjung dengan kolesterol tinggi di posbindu dan FKTP di Provinsi Kalimantan Selatan sebanyak 24,8%. Data Dinas Kesehatan Kabupaten Kota Banjarmasin tahun 2018 angka kejadian hiperkolesterolemia sebanyak 9.889 orang. Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menelaah artikel-artikel terkait faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hiperkolestrolemia pada pekerja formal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah systematic literature review dan analisis literature melalui pencarian dengan menggunakan electronic database Research Gate, Science Direct, PubMed, Portal Garuda, dan Google Schoolarkata kunci “hiperkolesterolemia, kadar kolesterol total, PNS, Indeks Massa Tubuh (IMT), pola makan, dan aktivitas fisik”. Artikel yang di review adalah artikel dalam rentang waktu penerbitan jurnal maksimal 10 tahun (2011-2020). Dari sintesis artikel dapat disimpulkan bahwa variabel Indeks Massa Tubuh (IMT) (83,33%), dan pola makan (75%) memiliki hubungan dengan kejadian hiperkolesterolemia pada pegawai negeri. Sedangkan aktivitas fisik (100%) tidak memiliki hubungan dengan hiperkolesterolemia pada pegawai negeri.

 

Kata-kata kunci: hiperkolesterolemia, IMT, aktivitas  fisik, pola makan, PNS.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI