DIGITAL LIBRARY



JUDUL:ANALISIS FAKTOR RISIKO KEJADIAN STUNTING PADA ANAK BAWAH LIMA TAHUN ( Tinjauan terhadap BBLR, Kelengkapan Imunisasi Dasar dan Riwayat Pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru)
PENGARANG:GINA AYU SEPTIA RAHMAN
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-18


 

Stuntingmerupakan gangguan pertumbuhan fisik didasarkan pada indeks tinggi badan menurut umur (TB/U). Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Banjarbaru data tertinggi stunting berada di Puskesmas Rawat Inap Cempaka dengan prevalensi pada tahun 2018 sebesar 40%. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan BBLR, kelengkapan imunisasi dasar dan riwayat pemberian ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Rawat Inap Cempaka Kota Banjarbaru. Desain penelitian ini menggunakan metode case control dan sampel penelitian sebanyak 84 responden ditentukan dengan rumus uji hipotesis beda 2 proporsi. Instrumen penelitian berupa lembar isian. Analisa data menggunakan uji Chi-square dan Fisher Exact. Hasil analisis menunjukan BBLR sebanyak 71,4% untuk kategori stunting dan 57,1 % untuk kategori normal, Tidak BBLR sebanyak 28,6% kategori stunting dan 42,9% kategori normal. Tidak lengkap imunisasi dasar kategori stunting sebanyak 23,8% dan untuk kategori normal 40,5%. Lengkap imunisasi dasar kaetgori stunting sebanyak 76,2% dan normal 59,5%. Tidak ASI Eksklusif kategori stunting sebanyak 28,6% dan normal 52,4%. Balita ASI Eksklusif kategori stunting sebanyak 71,4% dan normal 47,6% BBLR (p-value= 0,255), kelengkapan imunisasi dasar (p-value=0,161)Riwayat pemberian ASI Eksklusif (p-value= 0,045). Kesimpulan dari penelitian ini ada hubungan riwayat pemberian ASI Eksklusif dengan kejadian stunting dan tidak terdapat hubungan BBLR dan kelengkapan imunisasi dasar dengan kejadian stunting.

 

 

 

Kata-kata kunci: Stunting,balita,riwayat pemberian ASI Eksklusif

 

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI