Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kotoran burung walet terhadap pH, N-tersedia, P-tersedia, K-tersedia dan C/N rasio tanah Podsolik. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) faktor tunggal dengan masa inkubasi yang digunakan adalah dua puluh lima (25) hari dengan perlakuan kotoran burung walet terdiri atas A.0 = kontrol (tanah sebanyak 1 kg), A.1 = tanah Podsolik + kotoran walet 2,5 ton/ha), A.2 = tanah Podsolik + kotoran walet 5,0 ton/ha), A.3 = tanah Podsolik + kotoran walet 7,5 ton/ha), A.4 = tanah Podsolik + kotoran walet 10,0 ton/ha) perlakuan diulang sebanyak empat kali dengan berat tanah per pot adalah 1 kg sehingga didapat 20 satuan percobaan.  Setelah masa inkubasi berakhir dilanjutkan analisis terhadap variabel pH (H₂O), N-tersedia (NH4⁺ dan NO3^-), P-tersedia dengan metode Bray and Kurtz, K-tersedia dengan bahan pengukuran menggunakan NH₄OAc (Ammonium asetat) pH 7 dan C/N rasio tanah Podsolik di Laboratorium Jurusan Tanah.

Hasil penelitian menunjukan bahwa aplikasi kotoran burung walet pada tanah podsolik tidak mengubah pH tanah, meningkatkan N-tersedia tanah (amonium dan nitrat), meningkatkan P-tersedia tanah, meningkatkan K-tersedia tanah, dan memperbaiki rasio C/N tanah. Pada aplikasi 2,5 ton/ha sudah meningkatkan amonium sampai sangat tinggi. Walaupun meningkatkan, namun aplikasi sampai pada 10 ton/ha kotoran walet meningkatkan nitrat tanah sampai sedang. Rasio C/N mulai menurun sampai 16,4 pada aplikasi 5 ton/ha kotoran walet. Aplikasi kotoran burung walet 10 ton/ha adalah dosis terbaik terhadap peningkatan P tersedia tanah dan K-tersedia. Aplikasi 10 ton/ha kotoran walet, meningkatkan P tersedia tanah sampai tinggi dan meningkatkan K tersedia tanah sampai sangat tinggi. Secara umum, aplikasi 7,5 ton/ha dan 10 ton/ha secara statistik tidak signifikan dalam arti aplikasi 7,5 ton/ha dengan 10 ton/ha membawa perubahan yang sama pada sifat kimia tanah terkait pH tanah, N tersedia tanah, P tersedia tanah, K tersedia tanah, dan rasio C/N tanah.