Telah dilakukan penelitian yang berjudul Pengaruh Pemberian Decanter Solid dan Jumlah Benih Perlubang Tanam Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Jagung ( Zea mays L.) di Media Tanah Ultisol. Penelitian ini dilakukan selama empat bulan dan dilaksanakan di lahan perumahan Galuh merindu 1 dan Laboratorium biologi fakultas Pertanian Universitas Lambungmangkurat. Penelitian ini menggunakan rancangan lingkungan berupa Rancangan Acak Lengkap dengan menggunakan interaksi dua faktor percobaan yaitu takaran decanter solid dan jumlah benih perlubang tanam, yang terdiri dari tujuh perlakuan yaitu : S₀ (kontrol), S₁ (10 ton/ha decanter solid), S₂ (20 ton/ha decanter solid), S₃ (30 ton/ha decanter solid), J₁ (1 benih jagung varietas BISI 18), J₂ (2 benih jagung varietas BISI 18). J₃ ( 3 benih jagung varietas BISI 18). Diulang sebanyak tiga kali sehingga terdapat 36 satuan percobaan, dan dari setiap satuan percobaan terdiri dari dua buah polibag sehingga terdapat 72 polibag tanaman. Pengamatan yang dilakukan berupa : tinggi tanaman, jumlah daun, berat basah tanaman, berat kering tanaman, panjang tongkol pertanaman, diameter tongkol pertanaman, jumlah baris biji pertongkol, jumlah biji perbaris tongkol, berat 100 biji pipilan kering, hasil biji pipilan kering. Hasil penelitian ini menunjukan perlakuan jumlah biji terbaik pada perlakuan 1 biji perlubang  tanam (J₁), perlakuan decanter solid terbaik terjadi pada perlakuan 30 ton/ ha (S₃) dan interaksi terbaik terdapat pada perlakuan 1 biji perlubang tanam dengan 30 ton/ha decanter solid ( J₁S₃).