Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : pertama, pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Banjarmasin sudah sesuai tahapan prosesnya dengan Peraturan Mahkamah Agung No. 1 tahun 2016, sudah bejalan dengan baik, tetapi sering terjadi dalam pra mediasi hakim mediator yang dipilih para pihak bentrok dengan jadwal dipersidangan. Kedua, kendala yang dihadapi mediator dalam pelaksanaan mediasi di Pengadilan Agama Banjarmasin kendala yang sangat besar dari pelaksaanan mediasi yaitu kurangnya pemahaman dari para pihak berperkara dalam pentingnya damai melalui mediasi, tidak hadirnya para pihak pada saat jadwal yang telah di tentukan, dan dari segi fasilitas juga masih ada yang kurang lengkap.