Penyelidikan ini dilatar belakangi pada rendahnya hasil perkembangan sosial emosional anak kelompok A dalam menunjukkan rasa percaya diri. Hal ini disebabkan tentang kurangnya pengajaran dan pembiasaan dari guru, aktivitas pembelajaran lebih banyak dilakukan dengan melaksanakan kegiatan yang ada pada lembar kerja anak, guru kurang melaksanakan berbagai macam model dan metode dalam pembelajaran. Apabila masalah ini tidak dipecahkan maka anak akan mengalami kurangnya rasa percaya diri sehingga menyulitkan anak dalam bersosialisasi atau berinteraksi. Berdasarkan fokus penyelidikan dan sub fokus penyelidikan, tujuan dalam penyelidikan ini yaitu untuk menggambarkan perkembangan aspek sosial emosional dalam menampilkan rasa percaya diri dengan memakai kombinasi metode Bercerita dan model pembelajaran Talking Stick, Role Playing pada anak kelompok A TK Nusa Indah Kertak Hanyar. Penyelidikan ini menggunakan jenis pendekatan deskriptif kualitatif, langkah yang dilakukan yaitu cara wawancara, cara analisis data berupa pengumpulan petunjuk, reduksi, penyampaian data dan data verifikasi. Hasil penyelidikan ini dengan menggunakan studi literatur dari berbagai penelitian relevan didapat bahwa Metode Bercerita, Talking Stick,  Role Playing, dapat memberikan pengalaman belajar kepada anak, sehingga anak menjadi aktif, berani mengemukakan pendapat. Dari hasil studi literatur dapat disimpulkan bahwa menggunakan kombinasi metode bercerita dan model talking stick, role playing dapat mengembangkan sosial emosional dalam menunjukkan rasa percaya diri pada anak sehingga menjadi alternatif pilihan metode dan model belajar dalam mengembangkan aspek perkembangan sosial emosional anak dikelompok A Tk Nusa Indah Kertak Hanyar

Kata Kunci: Implementasi Metode Bercerita, Talking Stick, Role Playing, Menunjukkan Rasa Percaya Diri Pada Anak.