ABSTRAK

Penyakit hipertensi yakni satu dari penyakit kardiovaskuler yang dapat menyebabkan kematian terbesar di dunia. Seseorang menderita hipertensi jika tekanan darah yaitu sistolik ≥ 140 mmHg atau tekanan darah diastoliknya ≥ 90 mmHg. Umumnya hiipertensi tidak memberikan keluhanndan gejala yang khas sehingga dikatakan sebagai the silent killer. Sekitar 70% kasus hipertensi yang terjadi pada remaja ialah hipertensi primer. Prevalensi kejadian hipertensi di Indonesia pada kelompok usia 15-24 tahun ialah 8,7% menurut NHBS (Nastional Basic Health Survey). Selain itu, hipertensi yang terjadi pada remaja usia 18-24 tahun sebesar 13,2% menurut Riset Kesehatan Dasar pada tahun 2018. Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan faktor-faktor yang berhubungan dengan kejadian hipertensi pada remaja. Penelitian ini menggunakan metode systematic literature review terhadap 12 jurnal yang berkaitan. Hasil literature review ini menunjukan persentase jurnal untuk variabel riwayat keluarga sebanyak 33,3%, variabel aktifitas fisik sebanyak 60%, variabel merokok sebanyak 25%, variabel obesitas sebanyak 100%, variabel stres sebanyak 33,3%, variabel asupan natrium sebanyak 33,3%, dan variabel jenis kelamin sebanyak 28,5%. Kesimpulan terhadap variabel adanya hubungan antara obesitas dan aktifitaas fisik terhadap terjadinya hipertensi pada remaja. Sedangkan riwayat keluarga, merokok, stress, asupan natrium dan jenis kelamin tidak terdapat hubungan dengan hipertensi yang terjadi pada remaja.

Kata-kata kunci: Remaja, hipertensi, riwayat keluarga, aktifitas fisik, merokok, obesitas, stress, asupan natrium, jenis kelamin