DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Kehidupan Sosial dan Keagamaan Transmigran Bali di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu, 2000-2016
PENGARANG:NOOR AMITASARI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-20


 

 

NOOR AMITASARI, A1A115023, Kehidupan Sosial Dan Keagamaan Transmigran Bali  Di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Satui,  Kabupaten Tanah Bumbu, Tahun 2000-2016,  Pembimbing I Drs. Rusdi Effendi, M.P.d dan Pembimbing II Drs. Hairiyadi, M.Hum

 

            Latar belakang skripsi ini menjelaskan proses awal mula kedatangan warga transmigran Bali di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah Bumbu dari awal hingga sekarang beserta kehidupan sosial dan keagamaan warga transmigran bali  yang datang ke kalimantan selatan.

 

            Tujuan penelitian ini  mengetahui kehidupan sosial di Desa Sumber Makmur, Kecamatan Satui, Kabupaten Tanah bumbu dan untuk mengetahui kehidupan keagamaan dan kebudayaan yang berjalan di sana.           

 

            Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian sejarah. Pelaksanaan metode sejarah terdiri dari empat tahap yaitu heuristik (Pengumpulan data), Kritik sumber, Intrepretasi (Menafsirkan Fakta), dan Historiografi.Sumber data yang digunakan terdiri dari sumber primer dan sumber sekunder. Sumber primer diperoleh secara langsung dari narasumber tentang objek yang diteliti. Teknik pengumpulan data melalui observasi, dokumentasi dan wawancara. Sumber sekunder didapatkan dari studi kepustakaan berupa buku-buku yang relevan dengan objek penelitian

 

            Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa sejak awal transmigrasi mereka datang hingga sekarang bahwa perkembangan kehidupan warga transmigrasi bali di Desa Sumber Makmur Kabupaten Tanah Bumbu masih tahap pembangunan mulai dari bangunan rumah, bangunan pura dan sebagainya. Pada perkembangan selanjutnya 2000 sampai sekarang bangunan Pura sudah berdiri megah dan rumah warga sudah dibangun sendiri, kehidupan sosial mereka terbilang bagus dan berjalan dengan serasi kemudian kehidupan keagamaan juga masih berjalan dengan baik walau ada sedikit perubahan namun tidak merubah budaya  dan agama yang ada, karena tidak mungkin bisa mengikuti tatanan seperti di pulau Bali yang kental dengan budaya dan Istiadat.

 

            Kesimpulan dari penelitian adalah bahwa kehidupan sosial dan keagamaan transmigran bali di Desa Sumber Makmur berjalan dengan baik dan tidak ada konflik yang terjadi. Keagamaan yang berjalan sesuai dengan budaya warga di Pulau Bali, walau sedikit berubah namun tidak mengurangi tujuan utama mereka yaitu kepada tuhan. Mereka para transmigran yang ada di sana memiliki nasib yang sama yaitu jauh dari tanah leluhur dan kebiasaan orang di Sumber Makmur yang sudah menyatu, maka tidak heran mereka hidup dengan rukun dan berdampingan

 

 

 

 

 

 

 

 

Kata kunci : Kehidupan Sosial dan Keagamaan, Transmigran Bali

 

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI