Sri Liana (2020). Perhitungan Value at Risk Menggunakan Metode Monte Carlo Simulation dan Historical Simulation (Studi Pada Perusahaan yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Sub Sektor Batubara Tahun 2016-2019).

Pembimbing : Dian Masita Dewi

Kemunculan kebijakan Domestic Market Obligation (DMO) menjadi tantangan besar bagi perusahaan sub sektor batubara di Indonesia dalam mengelola risiko. Penelitian ini melakukan perhitungan nilai Value at Risk yang menggambarkan potensi risiko atas suatu investasi menggunakan metode Monte Carlo Simulation dan metode Historical Simulation yang dihitung menggunakan Microsoft Excel 2013. 

Sampel dalam penelitian ini berjumlah 12 perusahaan yang diambil dengan teknik purposive sampling yaitu dengan pertimbangan kriteria tertentu. Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah harga penutupan (closing price) harian dari saham perusahaan yang menjadi sampel penelitian. 

Metode Monte Carlo Simulation memberikan hasil Value at Risk terbesar pada saham KKGI yaitu 6.08%. Metode Historical Simulation memberikan hasil Value at Risk terbesar pada saham KKGI yaitu 5.08%. Saham KKGI memiliki hasil Value at Risk terbesar karena adanya fluktuasi harga saham selama periode penelitian, kegagalan rencana ekspor, dan risiko lainnya baik risiko murni maupun risiko sistematik. Perhitungan metode Monte Carlo Simulation lebih besar dari perhitungan menggunakanmetode Historical Simulation, hal ini dikarenakan pada metode Monte Carlo Simulation menggunakan iterasi yang berulang-ulang dengan bilangan random sehingga perhitungan menjadi lebih besar.

Kata Kunci: Value at Risk; Monte Carlo Simulation; Historical Simulation; Risiko; Historical Simulation; Risiko