Obesitas dan kegemukan merupakan salah satu masalah gizi yang ditandai dengan penumpukan jaringan adiposa tubuh yang berlebih. SaIah satu keIompok umur yang berisiko terjadinya gizi Iebih adalah kelompok usia sekolah. Data Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2018 menjeIaskan persentase status gizi di Indonesia dengan indikator IMT/U pada anak umur 5-12 tahun untuk kategori obesitas sebesar 9,2%. Persentase status gizi obesitas untuk Provinsi KaIimantan SeIatan menunjukkan angka sebesar 9,0% yang mana hampir meIewati persentase nasional. Apabila pada saat usia 7 tahun gemuk, kemungkinan gemuk saat usia dewasa adalah sebanyak 40%. Tujuan peneIitian ini untuk menjeIaskan hubungan antara lama tidur, kebiasaan olahraga, durasi penggunaan smartphone dengan kejadian obesitas pada anak sekoIah dasar. PeneIitian ini menggunakan metode Systematic Literature Review (SLR) terhadap 11 jurnaI penelitian yang berkaitan dan sesuai dengan kriteria inkIusi yang telah ditentukan. Sumber data pada peneIitian ini adaIah data sekunder berupa jurnaI hasiI peneIitian sebelumnya dan data obesitas dari Riskesdas 2018. PeneIitian menunjukkan hasiI terdapatnya hubungan antara variabel lama tidur (80%), kebiasaan olahraga (100%), dan penggunaan smartphone (66,7%) dengan kejadian obesitas pada anak sekolah dasar. Untuk pihak sekolah diharapakan dapat memberikan edukasi tentang dampak obesitas dan peran orang tua siswa daIam membatasi penggunaan smartphone serta mengajak anak untuk berkegiatan secara aktif diwaktu luang.

Kata kunci: Lama tidur, kebiasaan oIahraga, penggunaan smartphone, obesitas anak usia sekolah