DIGITAL LIBRARY



JUDUL:TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH TERHADAP JEMAAH UMRAH YANG DIPULANGKAN KEMBALI AKIBAT WABAH COVID-19
PENGARANG:TALITHA AZKIA VANIA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-23


TANGGUNG JAWAB PENYELENGGARA PERJALANAN IBADAH UMRAH TERHADAP JEMAAH UMRAH YANG DIPULANGKAN KEMBALI AKIBAT WABAH COVID-19

 

Talitha Azkia Vania

 

ABSTRAK

 

Tujuan dari penelitian skripsi adalah untuk mengetahui kondisi jemaah umrah yang dilarang masuk ke dalam wilayah Jeddah dan Madinah akibat wabah virus Covid-19 termasuk overmacht atau tidak, agar dapat menentukan apakah pihak PPIU dapat dimintai pertanggungjawaban untuk memberi ganti rugi kepada jemaah. Penulisan penelitian menggunakan metode penelitian hukum normatif. Metode penelitian hukum normatif merupakan penelitian yang dilakukan dengan cara meneliti data sekunder yang terdiri dari bahan hukum primer, bahan hukum sekunder dan bahan hukum tersier.

 

Menurut hasil penelitian skripsi ini menunjukan bahwa : Pertama, mengenai kondisi jemaah umrah yang dilarang masuk ke dalam wilayah Jeddah dan Madinah akibat wabah virus Covid-19 termasuk kategori overmacht. Kedua, PPIU tidak melakukan kewajibannya karena adanya overmacht. Sesuai dengan Pasal 1245 KUHPerdata, kewajiban PPIU untuk membayar ganti rugi ditiadakan dan tidak dapat dipertanggungjawabkan pada PPIU untuk melaksanakan pemenuhan prestasi selama dia masih dalam keadaan overmacht.

            

Kata Kunci : Tanggung jawab, PPIU, Umrah, Covid-19.

 

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI