DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Efektivitas Pemberdayaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Di Kabupaten Tanah Laut
PENGARANG:ANNISYA MARESTI YANDA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-23


ABSTRAK

 

ANNISYA MARESTI YANDA, D2A315001, Efektivitas Pemberdayaan Kelompok Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS) Di Kabupaten Tanah Laut dibimbing oleh Andi Tenri Sompa dan Muhammad Riduansyah Syafari.

Kata kunci: pemberdayaan ekonomi, UPPKS,  diagram fishbone, kesejahteraan keluarga.

Kontribusi dan peran perempuan dalam pembangunan dapat diwujudkan melalui program UPPKS yang merupakan kelompok kegiatan pendukung program KB dalam rangka peningkatan kesejahteraan keluarga melalui kegiatan wirausaha dalam penanggulangan kemiskinan, kemandirian, ketahanan keluarga dan mewujudkan keluarga kecil, bahagia, dan sejahtera. Penelitian ini bertujuan menganalisis pelaksanaan program UPPKS dalam pemberdayaan ekonomi keluarga, menjelaskan faktor yang mempengaruhi efektifitas kelompok dan menjelaskan keberhasilan program UPPKS dalam pemberdayaan ekonomi keluarga. Pengumpulan data diperoleh dengan cara wawancara, observasi dan verifikasi terhadap kelompok UPPKS yang aktif maupun tidak aktif yang mewakili perdesaan dan perkotaan. Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan diagram fishbone berdasarkan faktor manusia, material, metode dan lingkungan. Hasil pelaksanaan program UPPKS dalam pemberdayaan ekonomi keluarga pada dasarnya masih belum dapat membantu ekonomi keluarga, meningkatkanhasil pendapatan keluarga, mengembangkan dinamika kelompok, meningkatkan kepesertaan KB,mengembangkan kemandiriankeluarga, dan memantapkan fungsi-fungsi keluarga.  Faktor-faktor yang mempengaruhi efektifitas kelompok melalui program UPPKS diantaranya: (1) faktor manusia, yaitu tingkat partisipasi anggota, komitmen anggota, pengaruh kepemimpinan. (2) faktor material, yaitu ketersediaan bahan baku, ketersediaan bahan kemasan, peralatan penunjang, kualitas produk dan kegiatan promosi. (3)  faktor metode, yaitu komunikasi, musyawarah mufakat, pembagian tugas, keterbukaan dan adanya standar operasional prosedur. (4) faktor lingkungan, yaitu pendampingan petugas/penyuluh KB, peran pemerintah daerah, pihak perbankan/swasta/stakeholder. Sedangkan tingkat keberhasilan program UPPKS dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat, tingkat pendapatan anggota dan tingkat kesejahteraan keluarga.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI