ABSTRAK

HENDRA PUTRA, 1820422310015, Pemberdayaan Masyarakat Melalui Pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (Studi pada perbandingan BUMDesa di Desa Padang Jaya dan Desa Modang Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser) dibimbing oleh Muhammad  Riduansyah  Syafari dan Ahmad Yunani.

Kata Kunci:  BUMDesa, Pemberdayaan Masyarakat, Capacity Building, Desa Padang Jaya, Desa Modang.

Salah satu strategi pemerintah daerah dalam memudahkan Desa dalam meningkatkan pendapatan asli Desa adalah dikeluarkannya Peraturan Menteri Desa, Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Nomor 4 Tahun 2015 yang menyebutkan bahwa pemerintah Desa dapat mendirikan Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa). BUM Desa sebagai organisasi quasi publik membutuhkan strategi khusus karena BUM Desa dengan label perusahaan plat merah di tingkat Desa masih identik sebagai lembaga yang tidak efektif dan efisien. Oleh karena itu, keberadaan BUM Desa di era persaingan dan keterbukaan ekonomi  dan digital dituntut mampu berkembang dan meningkatkan daya saing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pembangunan pemberdayaan masyarakat melalui Pengelolaan BUMDesa yang diperlukan untuk mengetahui perbandingan pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan BUMDesa. Metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan menggunakan perspektif fenomenologis dan interpretatif. Data penelitian diambil dengan wawancara terstruktur dan dokumen-dokumen pendukung seperti peraturan daerah dan dokumentasi.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat keberhasilan program BUM DESA dalam pemberdayaan ekonomi masyarakat dapat dilihat dari tingkat partisipasi masyarakat, tingkat pendapatan anggota BUM DESA dan tingkat kesejahteraan masyarakat. Selain itu Pelaksanaan program BUM DESA di Desa Modang dan Desa Padang Jaya dalam pemberdayaan badan usaha mendapatkan penjelasan mengenai penguatan Kapasitas Individu yakni dalam 3 aspek diantaranya Pengembangan kapasitas kepribadian dimana BUMDesa Padang Jaya yang mendapatkan kapasistas kepribadian yang lebih unggul daripada BUMDesa Modang, kemudian Pengembangan Kapasitas didunia kerja, sehingga secara substansial Desa Padang Jaya lebih unggul dikarenakan pemerintah desa Padang Jaya lebih mengutamakan proses dan kepercayaan kepada masyarakat dan kearifan lokal serta didukung oleh tingginya pendapatan asli desa (PAD Desa) di desa tersebut berdasarkan penilaian klasifikasi perkembangan BUMDesa Kabupaten Paser yakni masuk kategori BUMDesa yang “Berkembang” atau bisa dibilang satu-satunya BUMDesa di Kabupaten Paser yang maju dibandingkan dengan BUMDesa di Desa Modang yang masih dalam kategori “Dasar”. Pemberdayaan masyarakat dalam pengelolaan BUM Desa di Desa Padang Jaya dan Desa Modang di Kecamatan Kuaro Kabupaten Paser berdasarkan proses capacity building yang berhasil mewujudkan BUM Desa yang berkinerja, professional, akuntabel, dan mandiri menuju pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.