DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | Prarancangan Pabrik Trisodium Fosfat dari Asam Fosfat, Sodium Karbonat dan Sodium Hidroksida dengan Proses Netralisasi Kapasitas 6.500 Ton/Tahun | |
PENGARANG | : | IVAN ALDINO HERNADIN | |
PENERBIT | : | UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT | |
TANGGAL | : | 2020-11-23 |
Prarancangan pabrik trisodium fosfat dari asam fosfat, sodium karbonat, dan sodium
hidroksida dengan proses Netralisasi kapasitas 6.500 ton/tahun dimaksudkan untuk memenuhi
kebutuhan trisodium fosfat di Indonesia pada 2025 mendatang. Trisodium fosfat berfungsi sebagai
agent anti scaling pada pengolahan air, juga digunakan dalam pembuatan deterjen, antiseptic
cleaner dalam industri pengolahan pangan dan sebagai bahan pencelupan tekstil.
Proses yang digunakan dalam pembuatan trisodium fosfat adalah mereaksikan asam fosfat
dan sodium karbonat menggunakan reaktor dengan jenis reaktor tangki berpengaduk pada suhu
90oC, tekanan 1 atm dan reaksi bersifat eksotermis. Produk dari keluaran reaktor selanjutnya
dialirkan menuju RDVF 1. Hasil keluaran dari RDVF 1 berupa disodium fosfat selanjutnya dialirkan
ke dalam reaktor untuk direaksikan dengan sodium hidroksida pada jenis reaktor dan kondisi operasi
yang sama. Kemudian keluaran dari reaktor masuk ke dalam RDVF 2. Setelah itu keluaran dari
RDVF 2 berupa produk trisodium fosfat masuk ke dalam evaporator untuk dipekatkan kemudian
masuk ke dalam kristalizer untuk mengkristalkan produk dan kemudian masuk ke dalam centrifuge
untuk dipisahkan antara kristal dan mother liquor. Kemudian kristal trisodium fosfat masuk ke
dalam rotary dryer untuk dikeringkan, setelah dikeringkan lalu masuk ke ball mill untuk dihaluskan
sebelum masuk ke dalam unit packaging. Setelah produk di packaging lalu diteruskan ke gudang
penyimpanan produk. Pabrik berlokasi di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Provinsi Jawa Timur.
Pabrik ini direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff
dengan jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan 204 orang.
Pabrik trisodium fosfat direncanakan beroperasi 330 hari selama 1 tahun. Hasil analisis
ekonomi menunjukkan bahwa Percent Return On Investment (ROI) sesudah pajak sebesar 14%. Pay
Out Time (POT) sesudah pajak adalah 4,56 tahun. Nilai Break Even Point (BEP) sebesar 43% dan
Shut Down Point (SDP) sebesar 23% kapasitas. Berdasarkan data–data analisa di atas dapat
disimpulkan, bahwa pabrik trisodium fosfat dengan kapasitas 6.500 ton/tahun ini layak untuk
didirikan.
Kata Kunci : Trisodium Fosfat, Reaktor, Evaporator, BEP, SDP
NO | DOWNLOAD LINK |
1 | FILE 1 |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI