DIGITAL LIBRARY
JUDUL | : | AKTIVITAS DAYA HAMBAT EKSTRAK BAWANG DAYAK (Eleutherine palmifolia) TERHADAP Shigella dysenteriae IN VITRO | |
PENGARANG | : | Fediyani | |
PENERBIT | : | FAKULTAS KEDOKTERAN | |
TANGGAL | : | 2018-02-08 |
Bawang dayak (Eleutherine palmifolia) adalah tanaman khas Kalimantan yang
secara turun temurun digunakan oleh masyarakat sebagai obat herbal untuk
mengatasi berbagai penyakit. Bawang dayak memiliki kandungan senyawa
metabolit sekunder yaitu alkaloid, flavonoid, tannin dan saponin yang berperan
sebagai antibakteri. Shigella dysentriae adalah agen penyebab disentri basiler.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji aktivitas daya hambat dari beberapa
perlakuan ekstrak bawang dayak terhadap Shigella dysentriae secara in vitro.
Penelitian eksperimental ini menggunakan rancangan posttest-only with control
group design yang terdiri dari delapan perlakuan konsentrasi ekstrak bawang dayak
dengan siprofloksasin sebagai kontrol positif. Analisis data penelitian ini
menggunakan uji One Way Anova dan uji Post-hoc Duncan (?=0,005). Hasil
penelitian menunjukkan rerata zona hambat ekstrak bawang dayak berbeda
bermakna pada konsentrasi 30%, 40%, 50%, 60%, 70%, 80%, 90% dan 100%
secara berurutan yaitu sebesar 9,59 mm, 12,39 mm, 14,48 mm, 16,53 mm, 19,39
mm, 21,55 mm, 22,46 mm, dan 24,42 mm dan 28,51mm dan perlakuan kontrol
positif (siprofloksasin) menghasilkan rerata zona hambat sebesar 20,28 mm.
Perlakuan ekstrak bawang dayak konsentrasi 80% dapat menghambat pertumbuhan
Shigella dysentiae secara optimum (?=0,05).
Kata-kata kunci: Shigella dysentriae, ekstrak bawang dayak,
konsentrasi optimum
NO | DOWNLOAD LINK |
File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI