DIGITAL LIBRARY



JUDUL:EFEKTIVITAS PENGENDALIAN SOSIAL KEPOLISIAN TERHADAP REMAJA YANG MELAKUKAN BALAPAN LIAR DI JL.HM. YUSI KEC. KANDANGAN KAB. HSS
PENGARANG:YUSUF PRABOWO PUTRA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-24


ABSTRAK

 

 

 

Yusuf Prabowo Putra, 2020. Efektivitas Pengendalian Sosial Kepolisian Terhadap Remaja Yang Melakukan Balapan Liar di Jl. HM. Yusi Kecamatan Kandangan Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Skripsi Program Studi Pendidikan Sosiologi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Rochggiyanti, Pembimbing (II) Lumban Arofah.

 

 

 

Kata Kunci : Pengendalian Sosial, Balapan Liar

 

 

 

            Keamanan merupakan kebutuhan primer manusia yang tugas utamanya dibebankan kepada kepolisian, salah satu penyimpangan yang bisa mengganggu keamanan adalah balapan liar, misalnya di Jl. HM. Yusi yang merupakan tempat dimana balapan liar itu sering terjadi. Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk menjelaskan efektivitas tindakan preventif dan represif kepolisian menurut remaja yang melakukan balapan liar. (2) Untuk mengetahui nilai-nilai yang mendorong remaja untuk melakukan balapan liar.

 

            Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif. Sumber data dipilih secara snowball. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Analisis hasil penelitian yang digunakan adalah analisis dengan langkah-langkah reduksi data, display dan verification.

 

            Hasil penelitian menemukan bahwa: (1) Nilai yang mendorong remaja melakukan balapan liar adalah nilai kenikmatan dan nilai kehidupan. Nilai kenikmatan mengarah ke pencapaian seorang pelaku balapan liar dalam melakukan balapan liar berupa rasa senang, sedangkan nilai kehidupan menunjukan adanya pemasukan atau pendapatan berupa uang yang hasilnya digunakan untuk kehidupan sehari–hari. Pemasukan atau pendapatan yang diperoleh merupakan hasil dari taruhan pada saat balapan liar. Semakin sering melakukan balapan maka semakin banyak pula uang yang mereka peroleh apabila memenangkan balapan. (2) Efektivitas tindakan preventif dan represif kepolisian menurut remaja yang melakukan balapan liar adalah tindakan preventif berupa teguran yang sangat minim dan tidak adanya sosialisasi serta tindakan represif berupa sanksi yang tidak memberi efek jera pada pelaku balapan liar.

            Berdasarkan hasil penelitian ini, dapat disarankan pada semua pihak terutama pihak kepolisian agar memberi perhatian lebih terhadap kegiatan balapan liar ini dan sesegera mungkin mengatasi permasalahan ini secara tegas dan serius agar kegiatan balapan liar ini tidak terulang kembali.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI