Program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) adalah sebagai program
peningkatan sumber daya manusia di provinsi Papua yang memberikan kesempatan
untuk meneruskan pendidikan tinggi di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) seluruh
Indonesia. Universitas Lambung Mangkurat adalah salah satu PTN dalam program
Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik).. Tujuan penelitan ini adalah untuk mengetahui
adaptasi dalam komunikasi antarbudaya mahasiswa yang berasal dari Papua di
Universitas Lambung Mangkurat dan mengetahui strategi adaptasi dalam komunikasi
antarbudaya mahasiswa yang berasal dari Papua di Universitas Lambung Mangkurat.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tipe deskriptif.
Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan dokumentasi.
Teknik analisis data menggunakan analisis dat kualitatif Matthew B.Miles dan A.
Michael Huberman.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa mahasiswa program Afirmasi
Pendidikan Tinggi (ADk) Papua mengalami tahapan-tahapan kejutan budaya karena
perbedaan budaya antara di Papua dengan di Banjarmasin/Banjarbaru sehingga
menghambat proses adaptasi mahasiswa Papua. Strategi yang dilakukan mahasiswa
program Afirmasi Pendidikan Tinggi (ADik) Papua agar mempermudah beradapasi
antara lain menjalin hubungan yang baik dengan mahasiswa lain, mempelajari budaya
Banjar dan juga berpartisipasi dalam kegiatan budaya.

Kata Kunci: Adaptasi, Komunikasi Antarbudaya, Mahasiswa Papua, Kejutan Budaya,
Strategi