Mahasiswa kedokteran yang telah menyelesaikan masa pendidikan kedokteran harus menjalani masa pre-klinik, dalam hal ini disebut sebagai ko-asisten(koas). Mahasiswa yang baru pertama kali menjalani tuntutan mereka sebagai dokter dapat mengalami kecemasan. Rasa cemas ini perlu diatasi dengan mengembangkan strategi koping yang baik dan sesuai dengan diri mahasiswa koas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peranan strategi koping terhadap kecemasan pada mahasiswa koas Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 67 mahasiswa koas yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala strategi koping dan skala kecemasan. Metode analisis data menggunakan regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,729 dengan sig. 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat peranan negative antara strategi koping dengan kecemasan pada mahasiswa koas Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat, maka semakin tinggi strategi koping yang dilakukan oleh mahasiswa koas maka semakin rendah kecemasan pada mahasiswa koas Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung MangkuratSumbangan efektif strategi koping terhadap kecemasan sebesar 53,2%, sedangkan 46,8% merupakan faktor-faktor lain.

Kata kunci: strategi koping, kecemasan, ko-asisten, mahasiswa koas.