ABSTRAK

PENGARUH VARIASI RASIO MOL ETANOL : SILIKA TERHADAP VISKOSITAS DAN DENSITAS DALAM PEMBUATAN TETRAETIL ORTOSILIKAT (TEOS) DARI SILIKA SEKAM PADI. (Oleh Lucyana Rahmawati; Pembimbing Utama : Dwi Rasy Mujiyanti, S.Si.,M.Si., dan Pembimbing Pendaming : Dahlena Ariyani, S.Si.,M.S.; 2020; 37 halaman)

Tetraetil ortosilikat (TEOS) merupakan etil ester dari asam ortosilikat Si(OH)4  dengan rumus Si(OC2H5)4. TEOS diperoleh dari hasil sintesis silikon dan etanol. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh rasio mol etanol : silika dalam pembuatan TEOS dari silika sekam padi terhadap nilai viskositas dan densitasnya, mengetahui grade hasil TEOS dan mengetahui karakterisasi TEOS hasil sintesis menggunakan Fourier Transform InfraRed (FTIR). Silika hasil pemurnian dari abu sekam padi digunakan dalam pembuatan TEOS dengan kajian variasi rasio mol etanol : silika 4:1; 6:1; 8:1; 10:1; dan 12:1 dengan penambahan katalis CuO/Al2O3, kemudian disintesis mengunakan refluks selama 40 jam dengan pengadukan yang konstan pada suhu 90 0C. Hasil penelitian didapatkan bahwa pengaruh rasio mol etanol: silika terhadap viskositas dan densitas belum memenuhi syarat TEOS komersil. Nilai viskositas yang diperoleh, memiliki rentang nilai 2,83 cps -3,15cps, memenuhi nilai viskositas TEOS komersil yaitu pada nilai 1-3 cps (grade 32). Sedangkan untuk hasil pengaruh variasi mol etanol : silika terhadap nilai densitas yang didapat memiliki rentang nilai 0,7410 g/mL -0,8232 g/mL, sedangkan untuk nilai densitas TEOS komersil yang paling rendah yaitu 0,93-0,94 g/mL (grade-28). Hasil karaterisasi FTIR menunjukkan adanya 3 gugus fungsi utama yaitu gugus -OH, Si-O dan C-O pada kelima sampel hasil refluks. Bilangan gugus fungsi -OH yang didapatkan berkisar antara 3325 cm-1 dan 3332 cm-1, kemudian gugus fungsi Si-O berkisar antara bilangan gelombang 850 cm-1–625 cm-1, dan gugus fungsi C-O berada pada kisaran bilangan gelombang 1095 cm-1-1050 cm-1.

Kata kunci : sekam padi, rasio mol, viskositas, densitas, TEOS,