DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Makna Tari Rejang Dewa Di Desa Wanasari Kecamatan Sungai Loban Kabupaten Tanah Bumbu Kalimantan Selatan
PENGARANG:MAULIDA AGUSTINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-25


Keunikan tari Rejang Dewa terdapat pada penari wanita yang merupakan seorang wanita masih suci atau belum baligh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pertunjukan dan makna tari Rejang Dewa. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif yang mana hasil datanya diuraikan secara deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumetasi. Teknik analisis data yang meliputi reduksi data, penyajian data, dan kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh pertunjukan tari Rejang Dewa sangat khidmat karena tarian ini merupakan tarian sacral karena tarian ini ditarikan dengan begitu lembut, gemulai dan penuh penghayatan secara keseluruhan dikarenakan tarian ini dipersembahkan khusus untuk Dewa bagi para umat Hindu. Tarian ini di tarikan sebanyak 6 orang penari wanita, pada awal tarian ini penari masuk melewati dua pintu pura, dengan pembagian 3 orang penari pada sisi pintu pura bagian kanan dan 3 orang lainnya di sisi pintu pura bagian kiri, dengan melangkah secara perlahan dan lembut sehingga membentuk komposisi tari yang telah ditentukan. Di akhir tarian penari memberikan salam, kemudian melangkah perlahan membentuk satu barisan menuju satu pintu untuk menyelesaikan tarian tersebut. Tari Rejang Dewa ini ditarikan pada urutan pertama sebelum tarian yang lainnya dan ditampilkan sebelum acara sembahyang dimulai. Makna tari rejang secara keseluruhan melambangkan kesejahteraan, kemakmuran, keselamatan, dan kesucian masyarakat Hindu serta sebagai bentuk pujian terhadap Dewa.

Kata Kunci : Makna, Tari, Rejang Dewa

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI