Remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa remaja merupakan masa paling penting dan menentukan perkembangan self-regulation seseorang. Self-regulation penting dimiliki bagi setiap individu untuk membantu perkembangan individu tersebut. Terdapat banyak faktor yang memberikan kontibusi pada perkembangan self-regulation seseorang, salah satu diantaranya ialah aktivitas bermain game online. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan antara intensitas bermain game online PUBG dengan self-regulation. Subjek pada penelitian ini merupakan remaja akhir di Kalimantan Selatan dengan rentang usia 15-18 tahun dan data diambil dengan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket intensitas bermain game online PUBG dengan empat pilihan jawaban dan skala self-regulation dengan lima pilihan jawaban. Teknik analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil analisis menunjukan terdapat hubungan negatif antara intensitas bermain game online PUBG dengan self-regulation. Semakin tinggi intensitas bermain game online PUBG maka semakin rendah tingkat self-regulation, dan sebaliknya. Hasil analisis tersebut membuktikan bahwa hipotesis yang menyatakan adanya hubungan antara intensitas bermain game online PUBG dengan self-regulation dapat diterima.