Prarancangan pabrik sodium sulfat dari sodium format dan asam sulfat dengan proses Berthelot kapasitas 70.000 ton/tahun dimaksudkan untuk memenuhi kebutuhan sodium sulfat yang semakin meningkat pada tahun 2025 mendatang. Sodium sulfat berfungsi sebagai bahan pemasak dan pencuci dari pulp dalam industri gelas dapat mempercepat proses pelelehan. Tingginya indeks impor terhadap sodium sulfat menjadi pertimbangan dalam perancangan pabrik ini agar dapat memenuhi kebutuhan nasional.

Proses yang digunakan dalam pembuatan sodium sulfat adalah mereaksikan sodium format dan asam sulfat menggunakan reaktor batch dengan jenis reaktor tangki berpengaduk, pada suhu 40 oC, tekanan 1 atm dan reaksi bersifat eksotermis. Produk yang keluar dari reaktor selanjutnya akan dialirkan menuju RDVF. Hasil keluaran berupa filtrat asam format yang akan dipompakan menuju evaporator untuk disimpan dalam tangki asam format  dan sodium sulfat yang diumpankan menuju rotary dryer untuk dikeringkan.  Setelah sodium sulfat kering akan dihaluskan terlebih dahulu menggunakan ball mill sebelum diteruskan ke gudang penyimpanan sodium sulfat. Pabrik berlokasi di daerah Manyar,Gresik, Jawa Timur. Pabrik ini direncanakan berbentuk Perseroan Terbatas (PT) dengan struktur organisasi line and staff. Sistem kerja karyawan berdasarkan pembagian menurut jam kerja yang terdiri dari karyawan shift dan non-shift dengan jumlah karyawan sebanyak 120 orang.

Pabrik Sodium sulfat direncanakan beroperasi 330 hari selama 1 tahun. Hasil analisa ekonomi terhadap perancangan pabrik sodium sulfat diperoleh besarnya Percent Return of Investment (ROI) sesudah pajak adalah 14%. Pay out Time (POT) sesudah pajak sebesar 4,6 tahun. Break Event Point (BEP) sebesar 51% dan Shut Down Point (SDP) sebesar 24%. Berdasarkan perhitungan ekonomi, maka dapat disimpulkan pabrik sodium sulfat dengan kapasitas 70.000 ton/tahun layak untuk didirikan.

Kata Kunci: Asam Format, BEP, Rotary Dryer, SDP, Sodium Sulfat