DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN KELEKATAN PADA AYAH DENGAN SIKAP ASERTIF REMAJA SMP NEGERI 5 BANJARBARU
PENGARANG:SALMA AULIYANINGRUM
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-25


Masa remaja merupakan masa perkembangan yang mengalami transisi dari masa anak-anak menuju ke masa dewasa. Pada masa transisi ini  remaja mulai dihadapkan dengan berbagai macam konflik baik secara eksternal maupun internal sehingga diperlukan kelekatan pada orangtua tidak terkecuali dengan ayah agar remaja dapat memiliki sikap asertif yang baik agar dapat bersikap jujur, mampu bertanggung jawab, percaya diri dan mengungkapkan apa yang dirasakannya tanpa menyakiti orang lain sehingga mampu mengekspresikan perasaannya ke arah yang positif. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kelekatan pada ayah dengan sikap asertif remaja SMPN 5 Banjarbaru. Subjek penelitian ini berjumlah 100 orang dengan pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Metode pengumpulan data menggunakan skala sikap asertif dan skala kelekatan pada ayah dan metode analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Person. Hasil penelitian menunjukan hubungan kelekatan pada ayah dengan sikap asertif remaja SMPN 5 Banjarbaru memiliki korelasi 0,493. Hasil analisis data menunjukkan adanya hubungan yang positif dan signifikan antara kelekatan pada ayah dengan sikap asertif remaja SMPN 5 Banjarbaru. Artinya semakin tinggi kelekatan yang diberikan ayah pada remaja, maka semakin tinggi pula sikap asertif yang ada dalam diri remaja tersebut. Sebaliknya, semakin rendah kelekatan yang diberikan ayah maka semakin rendah sikap asertif yang ada pada remaja di SMPN 5 Banjarbaru. Koefisien determinasi menunjukkan hubungan kelekatan pada ayah dengan sikap asertif sebesar 24,3%, sedangkan 75,7% dipengaruhi oleh faktor lainnya.

 

Kata Kunci: Remaja, Sikap Asertif, Kelekatan pada ayah

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI