Mahasiswa kedokteran yang telah lulus dalam mendapatkan gelar S.Ked., perlu menjalani masa koas untuk memperoleh gelar dokter (dr.) agar mendapatkan izin praktik atau bekerja di rumah sakit. Masa koas seringkali dapat menimbulkan stres pada mahasiswa koas yang dapat menyebabkan terganggunya mahasiswa koas dalam menjalani masa koasnya. Rasa stres ini perlu diatasi dengan mengembangkan strategi koping yang baik dan sesuai dengan diri mahasiswa koas. Strategi koping yang baik dapat terbentuk jika mahasiswa koas memiliki lokus kontrol internal yang baik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan lokus kontrol internal dengan strategi koping pada mahasiswa koas Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Subjek dalam penelitian ini sebanyak 67 mahasiswa koas yang ditentukan menggunakan teknik simple random sampling. Metode pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa skala lokus kontrol internal dan skala strategi koping. Metode analisis data menggunakan korelasi pearson product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai r = 0,679 dengan sig. 0,000 (p < 0,05) yang berarti bahwa terdapat hubungan yang positif dan signifikan antara lokus kontrol internal dengan strategi koping pada mahasiswa koas Program Studi Pendidikan Profesi Dokter Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sumbangan efektif lokus kontrol internal dengan strategi koping sebesar 46,1%, sedangkan 53,9% merupakan faktor-faktor lain.

Kata kunci: lokus kontrol internal, strategi koping, stres, mahasiswa koas.