ABSTRAK

Telah dilakukan penelitian uji dua belas jenis Trichoderma untuk mengendalikan penyakit antraknosa Colletotrichum gloeosporioides pada pertanaman bawang merah Allium ascalonicum L. di Kalimantan Selatan tujuan daripada penelitian ini untuk mengetahui kemampuan 12 jenis Trichoderma spp., dalam menghambat pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Pengujian ini terdiri atas uji antagonis dengan menggunakan mode kultur ganda dan uji Trichoderma spp. terhadap pertumbuhan C. gloeosporioides. Percobaan disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAL) dengan tiga ulangan. Dari hasil yang didapatkan dalam ini penelitian menunjukkan bahwa Trichoderma spp. mampu menekan pertumbuhan C. gloeosporioides secara in vitro. Isolat Trichoderma spp. yang kemampuannya penekanan paling besar adalah sebesar 23,93 % isolat Trichoderma spp. asal Sinar Baru, Rantau Badauh, Kalimantan Selatan. dan penghambatannya yang terendah 7,31 % isolat Trichoderma spp. asal Margasari, Kabupaten Tapin, Kalimantan Selatan.

Kata kunci: Trichoderma spp., Colletotrichum gloeosporioides, Bawang Merah