DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Koreografi Tari Tampurung Di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru
PENGARANG:NORDINA
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-26


ABSTRAK

 

Nordina.          2020. Koreografi Tari Tampurung di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kotabaru. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Dr. Tutung Nurdiyana, S.Sos, M.A, M.Pd (II) Putri Yunita Permata Kumala Sari, M.Pd.

 

Kata Kunci :   Koreografi, Tari Tampurung, Sanggar

 

Kabupaten Kotabaru merupakan salah satu daerah yang kaya akan seni tari salah satunya Tari Tampurung di Sanggar Seni Pusaka Saijaan yang cukup lama ada. Tari Tampurung merupakan tari yang diciptakan oleh koreografer Nur Hidayat pada tahun 2013. Berdasarkan hasil tersebut saya mengangkat studi tentang Koreografi Tari Tampurung di Sanggar Seni Pusaka Saijaan Kabupaten Kotabaru yang meneliti dua permasalahan, yaitu: bentukkoreografi Tari Tampurung dan makna koreografi Tari Tampurung. Penelitian ini menggunakan metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian penulisan skripsi ini dimulai dengan tahap analisis data menggunakan tahapan reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 11 ragam gerak dalam koreografi. Tari Tampurung terdiri 2 macam yaitu bentuk koreografi dan makna koreografi. Bentuk koreografi Tari Tampurung terdiri dari tema, judul, gerak yang meliputi ruang, waktu dan tenaga, desain lantai menggunakan garis lurus, desain atas menggunakan desain tinggi dan desain medium, desain dramatik menggunakan desain kerucut tunggal, tata rias, tata busana, properti, iringan tari dan pemanggungan. Selanjutnya Makna Koreografi Tari Tampurung ini ialah makna yang terkandung dalam tarian tersebut. Makna yang terkandung dalam tarian ini adalah kecerian anak-anak yang sedang bermain dengan menggunakan tampurung nyiur. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat memberi saran untuk koreografer Nur Hidayat, diharapkan tetap mengembangkan dan menciptakan karya-karya tari baru. Untuk Sanggar Seni Pusaka Saijaan diharapkan terus mengembangkan Tari Tampurung dengan mengadakan latihan rutin

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI