DIGITAL LIBRARY



JUDUL:Penyajian Tari Sinoman Hadrah Di Desa Pulantan Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar
PENGARANG:NORHALIMAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-26


ABSTRAK

Norhalimah. 2020. Penyajian Tari Sinoman Hadrah Di Desa Pulantan Kecamatan Aluh-Aluh Kabupaten Banjar. Skripsi, Program Studi Pendidikan Seni Drama Tari dan Musik, Jurusan Bahasa dan Seni. Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Lambung Mangkurat Banjarmasin. Pembimbing : (I) Dr. Tutung Nurdiyana, S.Sos, M.A, M.Pd (II) Benny Mahendra, M.Pd.

Kata Kunci : Penyajian, Perkembangan Penyajian, Faktor Perkembangan

PenyajianTari Sinoman Hadrah pertama kali dikembangkan di Kabupaten Banjar yang bersumber dari budaya yang dibawa oleh pedagang dan penda’wah Islam dari Arab pada tahun 1950 di Kota Martapura kemudian berkembang di tahun 1954 di Kecamatan Aluh-Aluh dari berbagai Desa. Namun saat ini di Kecamatan Aluh-Aluh yang masih mempertahankan dan mengembangkan tari Sinoman Hadrah hanya pada Desa Pulantan. Berdasarkan hasil tersebut saya mengangkat studi tentang penyajian tari Sinoman Hadrah Di Desa Pulantan, Kecamatan Aluh-Aluh, Kabupaten Banjar yang meneliti tiga permasalahan, yaitu : Bagaimana penyajian tari Sinoman Hadrah, perkembangan apa yang ada pada penyajian dan faktor yang mempengaruhi perkembangan pada penyajian tari Sinoman Hadrah. Penelitian menggunakan metode kualitatif deskriptif. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Kemudian menggunakan teknik analisis data berupa reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat tiga pembahasan yang pertama mengenai penyajian tari Sinoman Hadrah yang meliputi tema beserta sinopsis, ragam gerak tari beserta deskripsi tari, pola lantai, tata busana, tata rias, properti, iringan musik dan tempat pertunjukan, yang kedua mengenai perkembangan penyajian tari Sinoman Hadrah di Desa Pulantan dari tahun 1954-2020 terdapat perkembangan penyajian tari pada kostum, lirik syair dan fungsi, yang ketiga mengenai faktor yang mempengaruhi perkembangan pada penyajian tari Sinoman Hadrah yang meliputi faktor internal dari segi kesadaran masyarakat untuk meningkatkan kesenian serta dari segi meningkatnya bantuan dana oleh badan usaha milik desa dan faktor eksternal dari segi penemuan baru yang berasal dari luar masyarakat pulantan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut peneliti dapat memberi saran agar tetap mempertahankan perkembangan tari Sinoman Hadrah.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI