Prososial adalah setiap tindakan yang dilakukan seseorang dalam rangka menolong atau membantu orang lain dan biasanya tindakan tersebut tidak dapat membawa kebermanfaatan secara langsung bagi diri penolong. Untuk mendukung terjadinya perilaku prososial, diperlukan adanya beberapa faktor pendukung guna dapat membentuk perilaku prososial yang salah satunya adalah faktor paparan media sosial. Religiusitas diperkirakan dapat berpengaruh pada perilaku prososial dan paparan media sosial. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui peranan paparan media sosial dan religiusitas terhadap perilaku prososial. Mahasiswa Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Lambung Mangkurat. Sampel pada penelitian ini adalah 144 mahasiswa dengan menggunakan teknik pengambilan sampel yaitu convenience sampling dengan kriteria mahasiswa psikologi aktif angkatan 2017, 2018, dan 2019 yang berusia 18 tahun keatas dan beragama Islam dengan menggunakan  media  Google Form selama dua minggu. Penelitian ini menggunakan tiga alat ukur yaitu perilaku prososial (Prososial Tendencies Measure), paparan media sosial, dan The Muslim Religiosity Scale. Analisis data menggunakan regresi linier berganda untuk  hipotesis mayor, dan regresi linier sederhana untuk hipotesis minor. Hasil tersebut membuktikan bahwa terdapat peranan paparan media sosial dan Religiusitas terhadap perilaku prososial (F(2,141)=25,941 p < 0,05). Paparan media sosial dan religiusitas pun secara parsial juga berperan signifikan terhadap perilaku prososial (p < 0,05)