Lingkungan merupakan faktor penting dalam proses pelaksanaan pendidikan. Siswa yang bersekolah pada kawasan lahan rawa berpotensi untuk mengalami permasalahan dalam pendidikan karena lahan rawa adalah kawasan yang rawan akan terjadinya bencana banjir dan kebakaran lahan. Permasalahan yang terjadi membuat siswa perlu memiliki sikap optimisme untuk membantu proses pembelajaran.Siswa akan melakukan suatu upaya untuk mengatasinya. Upaya yang dilakukan siswa untuk menyelesaikan masalahnya disebut juga dengan strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah dengan optimisme pada siswa di lahan rawa yang rawan bencana di Kecamatan Bati-Bati. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan simple random sampling, subjek merupakan siswa MTs Darul Amanah sebanyak 126 orang. Penelitian ini menggunakan dua alat ukur yaitu skala strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah dan skala optimisme. Analisis data menggunakan korelasi product moment dari Karl Pearson. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang sedang dan positif antara strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah dengan optimisme pada siswa di lahan rawa yang rawan bencana di Kecamatan Bati-Bati, yang artinya semakin tinggi strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah maka semakin tinggi optimisme pada siswa di lahan rawa yang rawan bencana di Kecamatan Bati-Bati. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif strategi koping yang berfokus pada pemecahan masalah dengan optimisme sebesar 31,7%, sedangkan 68,3% merupakan sumbangan faktor lainnya.