Latar Belakang Penelitian ini adalah kemampuan peserta didik kelas VII di SMP negeri 17 Banjarmasin dalam menulis teks deskripsi masih dibawah KKM sehingga menimbulkan dampak negatif yang berakibat kepada rendahnya aktivitas belajar peserta didik, Tujuan Penelitian untuk mendeskripsikan proses pembelajaran teks deskripsi di SMP Negeri 17 Banjarmasin dan mendeskripsikan bagaimana hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran teks deskripsi di SMP Negeri 17 Banjarmasin.

Penelitian ini menggunakan Metode deskriptif kuantitatif, yaitu dengan mengukur hasil aktivitas guru, sikap dan penilaian diri peserta didik dan hasil belajar peserta didik dengan menggunakan progam SPSS 22. dan Hasil penelitian menunjukakan bahwa  proses Pembelajaran menulis teks deskriptif di Kelas VII di SMP Negeri 17 Banjarmasin untuk aktivitas guru saat dalam pelaksanaan pembelajaran Bahasa Indonesia materi menulis teks deskripsi memperoleh skor 25 yang masuk dalam kategori baik, sikap rata-rata peserta didik dalam pembelajaran mendapat skor 57,17 yang masuk dalam kategori cukup, dari kesembilan aspek penilaian diri didapatkan nilai rata-rata sebesar 3,15 yang masuk dalam kategori sering yang artinya setiap peserta didik menilai dirinya sering melakukan (aktif) dalam mengikuti aktivitas pembelajaran.

Hasil Penilaian individual pengetahuan peserta didik dalam menulis teks deskripsi didapatkan hanya 5 peserta didik (20%) yang berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimum (KKM) pelajaran Bahasa Indonesia sebesar 70 sehingga Kriteria ketuntasan minimum kelas (klasikal) sebesar 80% belum tercapai, sedangkan untuk penilaian kelompok semua kelompok memperoleh nilai diatas 70 yang artinya semua  kelompok telah berhasil mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (Klasikal) artinya hasil belajar Bahasa Indonesia materi menulis teks deskripsi pada peserta didik Kelas VII SMP Negeri 17 Banjarmasin secara berkelompok hasilnya lebih baik daripada hasil tes individual.