Kata kunci : Humor, Pesan Moral, Teks Anekdot.

Tesk anekdot merupakan salah satu teks yang diajarkan di kelas X sekolah menengah atas (SMA) pada semester satu. Teks anekdot dijadikan sebagai salah satu materi pembelajaran bagi siswa karena mengandung humor dan pesan moral. Pesan moral pada teks anekdot merupakan sarana untuk membangun karakter siswa. Pesan moral dalam karya sastra dapat dipandang sebagai amanat atau pesan. Teks anekdot merupakan hal baru bagi siswa dan masuk pada kurikulum 2013.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan wujud humor dan pesan moral yang terdapat dalam teks anekdot pada buku ajar bahasa Indonesia kelas X SMA K13. Pendekatan dalam penelitian ini menggunakan pendekatan pragmatis dan pendekatan moral. Untuk mengungkapkan humor pada teks anekdot tersebut penulis menggunakan teknik analisis wacana berdasarkan teori konflik, teori keganjilan, teori tak diharapkan/salah paham, dan teori konfigurasi. Data penelitian ini adalah teks anekdot, maka penulis menggunakan metode analisis isi.
Berdasarkan hasil pembahasan wujud humor yang terdapat dalam teks anekdot tersebut, yaitu humor kritik, humor meringankan beban pesan, dan humor semata-mata pesan. Pesan moral yang terdapat dalam teks tersebut, yaitu jangan takut kehilangan jabatan, selalu ada cara dan solusi dalam segala hal, jadilah orang jujur dan tidak korupsi; hasil bumi kita tidak perlu diekspor harus hati-hati melaporkan suatu kejadian; lihatlah apa isi yang disampaikan seseorang; jangan melakukan penyuapan; jangan selalu menganggap orang lain salah, manfaatkan kekayaaan dengan baik; jadilah orang yang teguh pendirian dan jangan tergoda hawa nafsu; jangan asal menuduh seseorang tanpa ada bukti; berilah pertolongan kepada orang yang mengalami musibah atau kesulitan; memperlakukan orang tua dengan baik; jangan membedakan status sosial; akan ada jalan keluar sebuah masalah; hati-hati dengan wujud penyuapan yang berupa kemewahan.
Berdasarkan hasil penelitian disarankan kepada peneliti lain untuk mengungkapkan humor pada teks anekdot khususnya dan teks humor pada umumnya dapat menggunakan teknik lain, misalnya dengan teknik praanggapan, implikatur, atau maksim. Masih banyak lagi yang perlu diungkapkan untuk meneliti teks anekdot. Oleh karena itu, peneliti mengharapkan agar ada penelitian lain untuk melengkapi penelitian teks anekdot ini.