Pembangunan rumah sakit yang semakin bertambah banyak pada setiap tahunnya menimbulkan desakan bagi rumah sakit untuk dapat bersaing, salah satu aspek yang perlu diperhatikan adalah pengelolaan sumber daya manusia, khususnya perawat. Kemauan serta kemampuan untuk berkembang dari segi keterampilan hingga segi pengetahuan merupakan suatu tuntutan bagi tenaga keperawatan, oleh karena itu, perawat memerlukan komitmen terhadap organisasi tempatia bekerja. Kualitas kehidupan kerja diperkirakan dapat memberikan dampak positif pada komitmen keorganisasian perawat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi pada perawat Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Populasi dalam penelitian ini adalah 261 orang perawat Rumah Sakit Daerah Idaman Kota Banjarbaru. Teknik pengambilan sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah purposive sampling dengan kriteria perawat yang aktif, berusia ≥ 21 tahun, dan telah memiliki lama bekerja ≥ 2 tahun. Subjek penelitian berjumlah 120 orang perawat. Pengumpulan data menggunakan dua alat ukur yaitu skala kualitas kehidupan kerja dan skala komitmen organisasi. Analisis data menggunakan analisis korelasional, didapatkan hubungan positif antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi dengan nilai r = 0,333 dan taraf signifikansi 0,000. Hal ini menunjukkan bahwa semakin tinggi kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi pula komitmen organisasi, sebaliknya, semakin rendah kualitas kehidupan kerja maka semakin rendah pula komitmen organisasi. Koefisien determinasi menunjukkan sumbangan efektif kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi sebesar 11% sedangkan 89% merupakan sumbangan dari faktor lain.

Kata Kunci: Kualitas Kehidupan Kerja, Komitmen Organisasi, Perawat