Kata Kunci : Penggunaan Media Whatsapp, Daring/online, Seni Budaya

Indonesia sedang menghadapi musibah pandemi covid-19 yang berdampak besar terhadap dunia pendidikan, yaitu pembelajaran tatap muka berubah menjadi pembelajaran daring/online. Salah satu guru seni budaya di SMPN 2 Kandangan menggunakan media Whatsapp untuk melaksanakan pembelajaran daring mata pelajaran seni budaya dengan materi tari kuda gipang. Berdasarkan hal tersebut peneliti mengambil judul penelitian “Penggunaan Media Whatsapp Dalam Pembelajaran Daring Seni Budaya di SMPN 2 Kandangan”. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui bagaimana pembelajaran guru dengan penggunaan media Whatsapp dalam pembelajaran daring pada materi tari kuda gipang dan mengetahui kendala yang dialami guru selama pembelajaran daring. Penelitian ini mengunakan pendekatan deskriptif-kualitatif. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan 3 tahapan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian diperoleh bahwa pembelajaran daring dengan media Whatsapp ini dilakukan sebanyak 3 kali pertemuan. Pada proses pembelajaran, guru menggunakan mengirimkan VN (Voice Note) dalam menyampaikan materi dan kegiatan tanya jawab di setiap pertemuannya. Pada pembelajaran praktik alternatif guru mengirimkan bahan ajar dalam bentuk video sebagai referensi siswa mempelajari tari kuda gipang siswa mampu memahami tari kuda gipang dalam unsur pendukungnya dan siswa dapat memperagakan tari kuda gipang sesuai iringan.Selama proses pembelajaran guru mengalami beberapa kendala diantaranya kepasifan siswa, keterbatasan penyampaian materi, tingkat kehadiran dan jaringan yang lelet.