Tujuan dari penelitian skripsi ini adalah untuk mengetahui bahwa sanksi tindakan rehabilitasi merupakan bentuk pemidanaan yang tepat terhadap anak yang melakukan tindak pidana kekerasan seksual.Penelitian ini merupakan penelitian hukum normatif dengan meninventarisir peraturan perundang-undangan yang mengatur tentang perlindungan anak dan sistem peradilan pidana anak, identifikasi masalah dan menganalisa secara kualitatif.

Menurut hasil dari penelitian skripsi ini menunjukkan bahwa :Pertama, Sanksi pidana dikenakan pada anak yang melakukan kekerasan seksual dinilai belum efektif bagi kepentingan diri anak dan belum sesuai dengan hak-hak anak yang diatur didalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak. Kedua, didalam Undang-undang Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak belum ada ketentuan yang mengatur terkait anak yang menjadi pelaku kekerasan seksual mendapatkan hak rehabilitasi. Rehabilitasi hanya diberikan pada anak korban dan anak saksi saja, sedangkan anak yang menjadi pelaku merupakan bagian dari anak yang berhadapan dengan hukum berhak mendapatkan sanksi tindakan rehabilitasi yang diatur dalam Undang-Undang Nomor  23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak.