DIGITAL LIBRARY



JUDUL:HUBUNGAN INTENSITAS BERMAIN GAME ONLINE PUBG DENGAN EMOTIONAL INTELLIGENCE PADA REMAJA AKHIR
PENGARANG:DENNIS PRAJONGGI
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-27


Seorang remaja dikatakan memiliki emotional intelligence yang tinggi ketika remaja tersebut mampu mampu mengendalikan emosinya untuk berpikir dan berperilaku dalam kehidupan sehari-hari. Seorang remaja dengan tingkat emotional intelligence yang rendah akan menimbulkan beberapa permasalahan yang salah satunya adalah kekerasan remaja. BPS menunjukkan terdapat peningkatan kasus kekerasan remaja tiap tahunnya hingga melebihi 10%. Salah satu faktor yang dapat mempengaruhi tingkat emotional intelligence adalah lamanya waktu kegiatan bermain game online. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan intensitas bermain game online terhadap emotional intelligence pada remaja akhir, dengan PUBG dan area wilayah Kalimantan Selatan sebagai studi kasusnya. Penelitian ini dilakukan secara kuantitatif dengan cara menyebarkan kuesioner kepada 130 orang remaja di Kalimantan Selatan dengan rentang usia 15-18 tahun. Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa ada hubungan berlawanan antara intensitas bermain game online PUBG dengan tingkat emotional intelligence remaja. Hal baiknya, untuk kasus remaja di Kalimantan Selatan sendiri masih memiliki emotional intelligence yang baik, artinya mereka dapat mengendalikan emosinya dengan baik dan dapat membatasi dirinya dalam hal bermain game online. Harapannya hasil pada penelitian ini dapat menjadi perhatian ke depannya bagi orang tua, remaja itu sendiri, dan orang lain yang terlibat agar dapat mempertahankan tingkat kecerdasan emosional yang ada pada remaja di Kalimantan Selatan.

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI