ABSTRAK

Carolina Tri Utami, 2020. Eksistensi Tradisi Ipaket Dayak Maanyan Warukin Di Kabupaten Tabalong Abad 21. Skripsi Program Studi Pendidikan Sejarah, Jurusan Pendidikan Ilmu Sosial FKIP Universitas Lambung Mangkurat. Pembimbing (I) Drs.Hairiyadi, M.Hum. Pembimbing (II) Drs.Rusdi Effendi,M.Pd.

Latar belakang penelitian menunjukkan bahwa tradisi Ipaket di Desa Warukin merupakan tradisi yang muncul dalam lingkungan masyarakat kepercayaan Kaharingan .

Tradisi Ipaket merupakan sebuah pelaksanaan magar benua artinya adalah membuat batasan agarpenyakit menular atau wabah tidak dapat masuk kerena sudah dipagar dan dijaga oleh Roh Pengantu. Serta pengucapan syukur atas hasil panen yang sudah diterima bahkan harapan untuk tahun kedepan, meminta pelihara, dan dilindungi karena masyarakat ingin lagi memulai pekerjaan membuka lahan ladang kembali untuk satu tahun kedepan maka meminta pertolongan untuk keselamatan, rejeki, dan apapun yang dicita-citakan dalam tahun yang akan datang dapat tercapai dan didukung.

Tujuan penelitian ini ditujukan untuk mengetahui tujuan, proses pelaksanaan tradisi Ipaket,pengaruh Ipaket apabila tidak dilaksanakan oleh warga setempat dan perkembangan tradisi Ipaket dari tahun 1940-2019.

Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah metode sejarah. Dengan langkah, yaitu heuristik, kritik, interpretasi dan historiografi.Hasil penelitian ini tradisi Ipaket di Desa Warukin Kabupaten Tabalong diketahui keberadaannya sejak nenek moyang sudah dilaksanakan.

Kesimpulan penelitian ini bahwa tradisi Ipaket di Desa Warukin keberadaannya sejak nenek moyang dan dilaksanakan turun temurun hingga saat ini. Pada proses pelaksanaannya dipimpin langsung oleh Wadian Paket. Untuk pengucapan syukur kepada Roh Pengantu. Serta apabila tidak dilaksanakan maka masyarakat Desa Warukin akan menerima akibat yaitu dapat berbagai hal-hal yang terjadi didalam keluarga maupun kelompok dan dalam satu desa.

Kata Kunci : Tradisi, Ipaket, Kaharingan, Desa Warukin