Kepuasan kerja merupakan tingkat perasaan Perawat terhadap pekerjaannya dengan mempertimbangkan dan menilai segala aspek yang ada di dalam pekerjaannya, sehingga timbul dalam dirinya suatu perasaan senang atau tidak senang terhadap situasi kerja dan rekan kerjanya. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan gaya kepemimpinan kepalapuskesmas dengan tingkat kepuasan kerja perawat puskesmas di Kota Banjarbaru.Pendekatan penelitian ini menggunakan cross sectional dengan desain non eksperimen. Populasiyaitu seluruh perawat yang bekerja di Puskesmas Rawat Inap Cempaka, Puskesmas Sungai ulin dan Puskesmas Guntung Manggis dengan jumlah 31 perawat. Pengambilansampel menggunakan sampling kuota yaitu sebanyak 31 responden. Instrumen penelitian yangdigunakan ada 3 yaitu kuesioner karakteristik responden, kepuasan kerja perawat dan gayakepemimpinan kepala puskesmas. Metode yang digunakan yaitu melaksanakan tindakan padaresponden, peristiwa yang telah ada diobservasi. Pendekatan korelasional dan survey digunakanpada penelitian ini yaitu dengan pemberian kuesioner. Gaya kepemimpinan kepala ruang memilikirata-rata 47,96. Tingkat Kepuasan kerja perawat memiliki rata-rata 75,7. Ada hubungan positif antara gaya kepemimpinan kepaIa puskesmas dengan kepuasan kerja Perawat Puskesmas di Kota Banjarbaru (p-value = 0,000<0,05). Gaya kepemimpinan kepala puskesmas yang tepat dengansituasi dan kondisi serta penerapan yang baik dapat menghasilkan tingkat kepuasan kerja yang tinggi terhadappekerjaannya dan juga dapat meningkatkan kinerja dalam menjalankan tugas.

Kata kunci: gaya kepemimpinan, kepala puskesmas, tingkat kepuasan kerja perawat