DIGITAL LIBRARY



JUDUL:UPAYA MENGEMBANGKAN ASPEK MOTORIK HALUS DALAM MENGGUNTING SESUAI POLA MENGGUNAKAN KOMBINASI MODEL DIRECT INSTRUCTION, DEMONSTRATION DAN METODE PEMBERIAN TUGAS PADA KELOMPOK B2 TK AL-IHSAN PEMATANG PANJANG KECAMATAN SUNGAI TABUK KABUPATEN BANJAR
PENGARANG:USWATUN HASANAH
PENERBIT:UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
TANGGAL:2020-11-29


ABSTRAK

Hasanah, Uswatun. 2020 “Upaya Mengembangkan Aspek Motorik Halus Dalam Menggunting Sesuai Pola Menggunakan Kombinasi Model Direct Instruction, Demonstration Dan Metode Pemberian Tugas Pada Kelompok B2 Tk Al-Ihsan Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar”. Skripsi. Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini FKIP ULM Banjarmasin. Pembimbing Dr. Hj. Atiek Winarti, M.Pd., M.Sc

Kata kunci : Motorik Halus, Menggunting Sesuai Pola, Direct Instruction, Demonstration danPemberian Tugas

Permasalahan yang ditemukan adalah belum berkembangnya motorik halus dalam menggunting sesuai pola. Hal tersebut disebabkan oleh kegiatan mengajar guru tidak memberi kesempatan kepada anak untuk belajar fokus dan guru tidak memberi waktu yang cukup untuk berlatih kepada anak. Jika hal ini dibiarkan anak akan mengalami kesulitan dalam kemampuan aspek motorik halus khususnya menggunting sesuai pola. Permasalahan ini diperbaiki menggunakan kombinasi model Direct Instruction, Demonstration dan metode Pemberian Tugas.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas guru, anak dan hasil perkembangan anak pada aspek motorik halus khususnya menggunting sesuai pola.

Pendekatan penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian adalah Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan dalam 3 kali pertemuan. Penelitian ini dilaksanakan di TK Al-Ihsan Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dengan jumlah anak sebanyak 16 orang yang terdiri dari 4 anak laki-laki dan 12 anak perempuan. Instrument penelitian yang digunakan adalah lembar observasi aktivitas guru dan anak yang diambil pada proses pembelajaran serta memberikan lembar kerja anak yang dilakukan setiap akhir pertemuan. Analisis data secara diskriptif kualitatif dalam bentuk tabel, grafik, dan interpretasi menggunakan persentase.

Hasil Penelitian aktivitas guru berada pada kategori “Sangat Baik”. Aktivitas anak menunjukkan peningkatan mencapai kategori “Sangat Aktif”. Sedangkan hasil perkembangan motorik halus mencapai kategori “Berkembang Sangat Baik”.

Berdasarkan hasil penelitian disimpulkan bahwa penggunaan kombinasi model Direct Instruction, Demonstration dan metode Pemberian Tugas pada anak kelompok B2 TK Al-Ihsan Pematang Panjang Kecamatan Sungai Tabuk Kabupaten Banjar dalam menggunting sesuai pola mengalami perkembangan yang optimal dan hipotesis dapat diterima. Saran bagi guru dan kepala sekolah serta peneliti lain adalah sebagai alternatif masukan yang dapat menjadi bahan acuan dalam pengembangan motorik halus.     

Berkas PDF
NODOWNLOAD LINK
1FILE 1



File secara keseluruhan dapat di unduh DISINI